Mendag Pastikan TikTok Shop Kembali, Kini Bersama Tokopedia

Mendag Pastikan TikTok Shop Kembali, Kini Bersama Tokopedia

De - detikFinance
Selasa, 12 Des 2023 15:50 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan
Foto: Dok. Tim Media Zulhas
Jakarta -

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan secara resmi membuka gelaran 'Beli Lokal 12.12' di Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) di Tokopedia Tower, Jakarta, Selasa (12/12). Gelaran ini sebagai momentum kembalinya TikTok Shop yang bekerja sama dengan Tokopedia.

Zulhas menyambut Harbolnas ini secara gembira, pasalnya ini menjadi bukti bersatunya para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), e-commerce, dan masyarakat dalam memajukan industri perdagangan nasional.

"Perkembangan teknologi, mau tidak mau mengharuskan kita berusaha (adaptasi) dengan sistem yang baru. Oleh karena itu, UMKM selain offline, mau tidak mau harus mengikuti perkembangan," ujar Zulhas, Selasa (12/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zulhas menambahkan, pemerintah sedang mengatur dan menata untuk menemukan formula terbaik dalam mengatasi perkembangan teknologi ini di sektor perdagangan.

"Pemerintah mengatur dan menata agar perkembangan teknologi yang kita pakai win-win. Bisa mendukung UMKM di dalam negeri, bahkan go internasional. Bukan malah sebaliknya," tambah Zulhas.

ADVERTISEMENT

Mendag Zulhas juga sadar jika terjadi banyak keluhan dari para pedagang offline yang merasa jika hadirnya marketplace justru mematikan usaha mereka. Oleh karena itu, Zulhas mencoba mengatur agar ke depannya semuanya mampu berkolaborasi.

"Jadi kalau kemarin ada TikTok (shop) dilarang, saya bilang bukan dilarang tapi diatur. Sosial medianya kan tetep ada, yang enggak e-commerce-nya. Jadi kita atur, kita tata agar bisa saling menguntungkan satu dengan yang lainnya," tutur Zulhas.

Zulhas berharap jumlah transaksi di marketplace akan terus berkembang ke depannya. Sehingga, e-commerce, penjual, dan pembeli mampu membentuk ekosistem yang mampu mendorong ekonomi nasional menjadi lebih baik.

"Perkembangan e-commerce ini luar biasa, 2018 transaksinya baru Rp 6,8 triliun, 2022 sudah Rp 22,7 triliun, cepet sekali. Tentu di 2023 akan meningkat lagi. E-commerce ini bisa menjadi ekosistem yang membantu ekonomi Indonesia secara umum," pungkasnya.

(anl/ega)

Hide Ads