InJourney Mau Tambah Hotel Bintang 5 di Mandalika & Labuan Bajo

InJourney Mau Tambah Hotel Bintang 5 di Mandalika & Labuan Bajo

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 13 Des 2023 18:55 WIB
Direktur Pemasaran & Pariwisata InJourney Maya Watono.
Foto: Anisa Indraini/detikcom
Jakarta - PT Aviasi Pariwisata Indonesia alias InJourney akan terus menambah pembangunan hotel bintang 5 di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat dan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Hal itu untuk mendorong ekonomi pariwisata di Indonesia.

Direktur Pemasaran & Pariwisata InJourney Maya Watono mengatakan saat ini pembangunan hotel bintang 5 di Labuan Bajo sedang berlangsung. Sementara itu, di Mandalika ditargetkan akan mulai groundbreaking pada 2024.

"Akan ada lagi (hotel bintang 5) di Mandalika dan Labuan Bajo. Di 2024 kita akan mulai groundbreaking beberapa di Mandalika. Labuan Bajo sudah on progress," kata Maya dalam konferensi pers di Kantor InJourney, Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2023).

Maya menjelaskan saat ini KEK Golo Mori di Labuan Bajo sedang dikaji konsep paket pariwisata Waterfront Marina. Jarak keduanya yang tidak terlalu jauh kemungkinan akan menjadi satu paket area liburan.

"Kita sedang mengkaji konsepnya karena kita juga memiliki beberapa hotel di Labuan Bajo di area Marina Waterfront saat ini kurang lebih sekitar 30 menit dari Marina Waterfront ke Golo Mori. Kita bisa ibaratkan paket untuk convention dan MICE, tapi ke depannya pastinya harus ada akomodasi di Golo Mori. Cuma konsepnya yang lagi kita kaji," jelas Maya.

"Apakah itu get it villa, seperti apa, itu yang sedang kita kaji bersama," tambahnya.

Sebelumnya, anak usaha yakni PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) melakukan 7 penandatanganan kerja sama dengan investor terkait investasi pariwisata di KEK Mandalika. Kerja sama tersebut melibatkan PT Arena Pacu Nusantara, PT ARCS House, dan PT Istana Putri Mandalika, dan PT Ecomarine Indo Putra.

Direktur Utama ITDC Ari Respati mengatakan kerja sama dengan ketujuh investor punya nilai investasi sebesar Rp 1,5 triliun.

"Setahu saya Rp 1,5 triliun. Untuk detailnya saya nggak ingat, tapi total keseluruhan kerja sama itu Rp 1,5 triliun. Total investasinya segitu," ujarnya di sela acara penandatangan kerja sama di Gedung Sarinah, Jakarta, Rabu (1/11/2023).

Secara rinci, Penandatanganan kerja sama tersebut antara lain penandatanganan Heads Of Agreement (HOA) antara ITDC dengan PT Arena Pacu Nusantara terkait pengembangan The Horse Tainment Estate atau Pacuan Kuda. Kemudian penandatanganan Term Sheet Hotel dengan PT ARCS House untuk pengembangan Hotel Jambuluwuk dan kerjasama ITDC dengan PT Istana Putri Mandalika untuk pengembangan Hotel Novotel.

Lalu penandatanganan MoU antara anak usaha ITDC, yaitu ITDC Nusantara Properti dengan PT Ecomarine Indo Putra terkait pengembangan Wibit Water Sport dan Circuit Café.

Kemudian ketiga perusahaan yang hadir yaitu PT Anjasmoro Sukses Mandiri sebelumnya telah menandatangani kerja sama terkait proyek Hotel dan Komersial. PT Star Motorsport Indonesia (Porsche) terkait Mandalika Circuit Experience, dan PT Nora Jelajah Indonesia terkait Mandalika Racing Experience.

Aryo Djojohadikusumo Founder of PT Arena Pacu Nusantara mengatakan, pihaknya akan investasi dengan total Rp 400 miliar dalam kurun waktu kurang dari 5 tahun.

Adapun pada fase pertama nilai investasinya adalah Rp 100 miliar. Ia menyebut keseluruhan investasi akan dipakai untuk pembangunan fasilitas balapan kuda dan fasilitas olahraga berkuda lainnya filed polo dan beach polo. Selain itu bakal dibangun juga fasilitas berkuda memanah.

"Ada juga berkuda memanah, dan juga kandang-kandangnya, semuanya total investasi ada Rp 400 miliar lebih dalam waktu kurang dari 5 tahun," tutupnya. (aid/rrd)


Hide Ads