.webp)
Pemutusan hubungan kerja (PHK) menjadi tren di perusahaan-perusahaan besar yang berbasis di Amerika Serikat beberapa waktu belakangan. PHK yang terjadi pada musim liburan disebabkan karena iklim perekonomian yang tidak pasti dan banyak perusahaan yang mencari cara untuk mengurangi biaya pengeluaran.
Lantas, perusahaan apa saja yang melakukan PHK di musim ini? Melansir dari Forbes, Kamis (14/12/2023), berikut deretan perusahaan besar yang lakukan PHK belum lama ini?
1. EY
Kantor akuntan publik 'Big 4' Ernst & Young mulai memberitahu mitranya minggu lalu bahwa mereka akan memberhentikan 10% mitra di bidang konsultasi dan sekitar 4% di bidang strategi dan transisi di seluruh Amerika Serikat di tengah melambatnya permintaan atas layanannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada bulan April, EY melakukan PHK terhadap 3.000 pekerja di seluruh bisnisnya di AS.
2. Hasbro
Hasbro menyampaikan dalam memo karyawannya bahwa mereka akan menghilangkan 1.100 pekerjaan atau 20% dari karyawannya. Perusahaan mainan tersebut telah melakukan PHK kepada 800 karyawannya di tahun ini, sebagai tindak lanjut dari rencana untuk menghemat sebesar US$ 300 juta per tahun pada 2025.
3. State Street
Perusahaan yang berbasis di Boston State Street berencana untuk melakukan PHK ke 1.500 karyawannya. CFO State Street Eric Aboaf mengatakan bahwa mereka akan menambahkan biaya sekitar US$ 175 juta hingga US$ 200 juta untuk biaya pesangon.
4. Zulily
Perusahaan e-commerce Zulily akan menutup tiga kantornya dan melakukan PHK kepada sekitar 800 karyawannya. PHK ini terjadi 8 bulan setelah perusahaan ekuitas swasta Regent mengakuisisi Zulily.
5. Spotify
Pada bulan ini, Spotify telah mengumumkan bahwa mereka akan memberhentikan lebih dari 1.500 posisi yang merupakan 17% dari total karyawannya pada PHK ketiga di tahun ini.
"Saat ini, kita masih memiliki terlalu banyak orang yang berdedikasi untuk mendukung pekerjaan dan bahkan melakukan pekerjaan di sekitar pekerjaan daripada berkontribusi terhadap peluang yang berdampak nyata. Lebih banyak orang perlu fokus dalam memberikan pelayanan kepada pemangku kepentingan utama kami, para kreator dan konsumen. Singkatnya, kita harus menjadi banyak akal," kata CEO Spotify Daniel Ek.
6. Twilio
Twilio, platform komunikasi berbasis cloud, mengatakan bahwa mereka akan melakukan PHK kepada sekitar 300 karyawannya setelah mendapatkan tekanan dari investor untuk mendivestasi unit data dan aplikasinya.
Dalam surat yang dilampirkan pada pengajuan, CEO Jeff Lawson mengungkapkan bahwa perusahaan belum melihat pertumbuhan yang diharapkan. Twilio sebelumnya memangkas lebih dari 1,500 karyawan pada bulan Februari.
7. Broadcom
Menyusul akuisisi perusahaan komputasi cloud VMware senilai US$ 69 miliar, Broadcom memberhentikan sekitar 2.800 karyawan. Menurut laporan Ars Technica, penyebab PHK ribuan karyawan ini adalah karena masalah keuangan perusahaan.
8. Citi
Menurut laporan Bloomberg, Citi mengumumkan akan melakukan PHK kepada 300 posisi manajemen di tengah restrukturisasi. Pengurangan jumlah karyawan ini berdampak pada karyawan dua tingkat di bawah tim manajemen eksekutif CEO Jane Fraser, yang mewakili sekitar 10% dari manajemen senior bank investasi tersebut. Citi telah memangkas 7.000 tenaga kerjanya pada tahun ini.
9. Amazon
Berdasarkan laporan CNBC dan Reuters, pada bulan lalu Amazon melakukan PHK kepada ratusan karyawannya di Alexa, unit streaming musik dan podcast serta divisi game dan di departemen human resources (HR).
10. Chewy
Perusahaan perlengkapan hewan peliharaan Chewy telah melakukan PHK kepada 200 karyawannya di berbagai lokasi, termasuk di posisi manajemen seniornya. Chewy mengkonfirmasi PHK kepada karyawannya di divisi HR, rekruter, data dan intelijen bisnis kepada TechCrunch.
Simak juga Video: PHK Lagi, Spotify Pangkas 17% Karyawannya
