Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) adalah salah satu kementerian yang mencatatkan perolehan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tinggi, setidaknya enam dari sembilan Direktorat Jenderal dan Badan di KKP mencatat PNBP di atas angka 100%. Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono, lantas membeberkan resep agar hal itu bisa tercapai.
"Pertama, perbaikan tata kelola. Kedua, kerja serius," ucapnya dalam agenda Buka-bukaan Bareng Detikcom yang merupakan bagian dari Puncak Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan di Gedung Ecovention, Ecopark, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Kamis, 14 Desember 2023.
Dalam agenda Hakordia KKP 2023 yang terselenggara Senin (11/12), Sakti pun sempat membeberkan sebanyak enam dari total sembilan Direktorat Jenderal (Ditjen) KKP mencatat capaian PNBP di atas 100%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keenamnya adalah pertama, Ditjen Perikanan Budidaya dengan jumlah PNBP Rp 33,8 miliar atau 149,81%. Kedua, Ditjen Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan dengan jumlah PNBP Rp 15,6 miliar atau 167,81%. Ketiga, Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan dengan jumlah PNBP Rp 14,3 miliar atau 166,20%.
Kemudian, Ditjen Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut dengan jumlah PNBP Rp 550 miliar atau 165,30%. Keempat, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan dengan jumlah PNBP Rp 27,6 miliar atau 111,90%. Dan terakhir, Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan dengan jumlah PNBP Rp 64,8 miliar atau 118,06%.
Sakti pun menjelaskan bahwa seluruh unit KKP sudah mempunyai roadmap penerapan ekonomi biru untuk menciptakan pengelolaan laut yang berkelanjutan di Indonesia. Dalam waktu dekat, ia mengatakan bakal mengarahkan seluruh Dirjen dan Kepala Badan untuk membuat activity plan atau rencana kerja terinci.
Dengan berbagai hal ini, Sakti meyakini bahwa peroleh PNBP KKP akan melebihi jumlah APBN yang diterima.
"Makannya PNBP-nya bisa melebihi dari APBN yang diterima (yakni) Rp 1,3 triliun. Saya punya keyakinan (bisa) lebih dari Rp 2 triliun," pungkasnya.
(kil/kil)