Maskapai internasional, Lufthansa Group berencana melanjutkan penerbangan ke Tel Aviv, Israel, pada 8 Januari 2024. Kebijakan ini dirilis perusahaan setelah tiga bulan menghentikan penerbangan karena keamanan akibat konflik Hamas-Israel.
"Lufthansa Group terus memantau situasi keamanan di Israel dan selalu intens berkomunikasi dengan regulator penerbangan lokal dan internasional. Kemungkinan penyesuaian jadwal penerbangan juga harus diperkirakan karena perubahan kondisi," ucap perusahaan dalam keterangan resminya dikutip dari CNN, Jumat (15/12/2023).
Pada Oktober lalu, nyaris semua maskapai selain maskapai nasional Israel, El Al membatalkan penerbangan dari dan menuju Tel Aviv yang merupakan kota dengan bandara terbesar di Israel. Kebijakan itu ditempuh berbagai perusahaan setelah konflik Hamas-Israel pecah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 5 Oktober, dua hari sebelum perang, terdapat 63 maskapai yang melayani Tel Aviv dengan total 256 penerbangan ke bandara tersebut. Menurut data dari perusahaan analisis penerbangan Cirium, El Al menyumbang 26% dari total penerbangan tersebut, sementara Lufthansa memiliki lima penerbangan sehari atau 2% dari total penerbangan ke Tel Aviv.
Data terbaru yang dirilis pada Kamis (14/11) menunjukkan bahwa hanya ada 10 maskapai yang melayani penerbangan ke Tel Aviv dengan jumlah 72 maskapai per hari. El Al pun menjadi maskapai yang paling banyak melayani penerbangan dengan volume mencapai 76% dari total penerbangan.
Kendati demikian, tiga maskapai Amerika Serikat (AS) yang selama ini membuka penerbangan ke Tel Aviv yakni American Airlines, United Airlines, dan Delta Air Lines, menyatakan belum membuka penerbangan menuju Israel. American dan Delta mengaku belum berencana melanjutkan layanan setidaknya sampai akhir Maret 2024, sementara United belum memberikan tanggal pasti kelanjutan layanan.
"Penerbangan kami menuju Tel Aviv tetap ditangguhkan sampai kondisi yang ada memungkinkan untuk melanjutkan," ucap United dalam keterangan resminya.
Adapun Lufthansa menyatakan pada Jumat (15/11) bahwa perusahaan akan mengumumkan jadwal penerbangan ke Tel Aviv untuk Januari 2024 pada 18 Desember mendatang.
(ara/ara)