Penting! Begini Tips Melamar Kerja biar Cepat Dilirik HRD

Penting! Begini Tips Melamar Kerja biar Cepat Dilirik HRD

Aulia Damayanti - detikFinance
Sabtu, 16 Des 2023 17:30 WIB
Tips Melamar Kerja
Foto: Shutterstock/
Jakarta -

Melamar kerja merupakan hal umum yang dilakukan oleh setiap orang, apalagi yang baru lulus kuliah. Namun, ada berbagai hal yang perlu diperhatikan agar lamaran kerja yang dikirim ke cepat dilirik perusahaan.

Praktisi dan Konsultan Manajemen SDM Indonesia dan ASEAN, Audi Lumbantoruan mengatakan dalam melamar kerja yang perlu dipikirkan utama adalah sudah memiliki rencana karier ke depan. Jangan sampai melamar kerja ke tempat yang tidak mendapatkan perkembangan karier.

"Saya melihat orang banyak yang pindah pekerjaan posisinya sama, sebelumnya staf kemudian tetap jadi staf, manajer tetap jadi manajer. Idealnya memiliki peningkatan karier, artinya tidak hanya dari sisi posisi tetapi juga tanggung jawab," kata Audi kepada detikcom, Sabtu (16/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, untuk melamar kerja jangan lupa untuk selalu memperbaharui curriculum vitae (CV). Sebagai catatan, Audi menegaskan jangan hanya mencantumkan aktivitas pada posisi kerja saat ini atau sebelumnya.

Untuk menarik perhatian dan menjual, disarankan memasukkan capaian-capaian yang didapat pada pekerjaan saat ini. Karena menurutnya capaian atau suatu keberhasilan lebih menjual dibandingkan hanya memasukkan job desk pada pekerjaan sebelumnya.

ADVERTISEMENT

"Ini yang orang kadang tidak tahu, kalau angka keberhasilan itu menjual, orang akan lihat lebih bagus. Jadi update dulu CV-nya secara rutin, jadi ketika ingin melamar tinggal dikirimkan," jelas dia.

Kemudian tips untuk lulusan baru atau fresh graduate. Para lulusan baru bisa memasukkan jurusan yang relevan, lalu jangan lupa di dalam CV dituliskan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat termasuk di luar aktivitas kuliah, seperti kursus, magang, hingga pernah mengikuti perlombaan.

"Misalnya kegiatan di luar sekolah itu di lihat dari nilai positifnya, dia ikut public speaking, itu diangkat. Termasuk dia dari achievement-achievement yang seperti pernah ikut lomba olimpiade sains, itu bisa menjadi pertimbangan. Jadi, 'oh orang ini sudah terbiasa di lingkungan yang kompetitif'," jelasnya.

Dihubungi terpisah, Ketua Umum Sumber Daya Manusia Indonesia (ISPI), Ivan Taufiza, merinci berbagai tips melamar kerja. Pertama, cari informasi tentang profil perusahaan dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk posisi yang dilamar.

"Lengkapi dan sesuaikan profil Anda dan tunjukkan bahwa Anda memiliki kualifikasi yang sesuai dengan pekerjaan yang dilamar. Jika ada nama pemilik perusahaan atau manajer rekrutmen tercantum dalam situs web perusahaan, coba add mereka melalui LinkedIn atau media sosial untuk membangun koneksi dengan mereka," kata dia.

Lalu, ia menyarankan pelamar kerja menggunakan LinkedIn untuk mencari informasi tentang lowongan pekerjaan, mengikuti perkembangan industri, dan berinteraksi dengan orang-orang di bidang yang sama.

"Tanya peluang dan lowongan pekerjaan dari saudara atau tetangga, kerabat. Karena 60-70% lowongan pekerjaan yang tersedia tidak ditayangkan lewat iklan. Tapi dicari lewat jaringan informal, profesi, teman," pungkas dia.

(ada/fdl)

Hide Ads