Dalam sebuah lowongan kerja sering sekali ada persyaratan pengalaman minimal dua tahun kerja. Syarat ini tentu menjadi sebuah kebingungan, apakah lulusan baru atau fresh graduate boleh melamar atau tidak.
Praktisi dan Konsultan Manajemen SDM Indonesia dan ASEAN, Audi Lumbantoruan mengatakan lulusan baru diperbolehkan untuk melamar lowongan pekerjaan meski ada syarat minimal pengalaman kerja selama 2 tahun.
"Bisa, selama dia ada relevan kegiatan yang bisa setara dengan itu (lowongan kerja yang dibuka). Misalnya dia nggak punya pengalaman kerja drafter, tetapi waktu kuliah ikut ada praktik drafting," ujar Audi kepada detikcom, Sabtu (16/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Audi menjelaskan, syarat pengalaman kerja minimal beberapa tahun itu adalah sebuah pesan tersirat bahwa perekrut tidak memiliki waktu banyak untuk mengajari karyawan baru dari awal.
"Biasanya seorang HR itu menyatakan pesan itu, bahwa saya nggak punya banyak waktu untuk mengajari kalian. Jadi, itu hanya sebagai faktor pertimbangan, 'ini orang nggak perlu diajarin sampai detail, dia juga sudah bisa'," jelasnya.
Kemudian, biasanya syarat minimal tahun kerja itu dibutuhkan untuk perusahaan yang kompleksitas tinggi. Jadi, perusahaan tidak ingin mengambil risiko untuk merekrut orang dengan minim pengalaman pada bidang yang dicari.
Dihubungi terpisah, Ketua Umum Sumber Daya Manusia Indonesia (ISPI), Ivan Taufiza mengatakan syarat lowongan kerja seperti punya beberapa tahun minimal pengalaman, sifatnya dinamis bukan statis. Dia mengatakan bisa saja lulusan baru melamar pada lowongan kerja yang mencantumkan syarat pengalaman kerja.
Menurutnya hal itu bisa dilakukan selama ada kualifikasi dari lulusan baru itu yang mendukung posisi yang dibuka tersebut. Kemudian, prestasi juga bisa menjadi modal lainnya sebagai pertimbangan.
"Jadi kalau minimal 2 tahun pengalaman, apakah resh graduate bisa melamar? Bisa saja, asal kualifikasi atau pengalaman si lulusan baru punya nilai tambah lain, misalnya pernah on the job training di perusahaan besar, menang lomba kompetisi tertentu atau hal lain yang menjadi nilai tambah," jelas dia
(ada/fdl)