Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan Kabupaten Sambas yang terletak di Kalimantan Barat merupakan daerah yang dikebut pembangunannya. Menurut Zulhas, hal tersebut sudah tertuang pada Inpres Nomor 1 tahun 2021.
"Sambas ini daerah perbatasan ada Inpres khusus nomor 1 tahun 2021. Sambas ini mendapat perhatian lebih dari Bapak Presiden juga dari saya sebagai Menteri Perdagangan," kata Zulhas usai silaturahmi dengan jajaran Pemkab Sambas, Senin (18/12/2023).
Karena adanya instruksi dari Presiden tersebut, Zulhas yang juga Ketua Umum PAN ini sudah wara-wiri lima kali Sambas. Tujuannya agar pembangunan di Sambas tidak tertinggal dari negara tetangga yaitu Malaysia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah 5 kali ke sini. Kita bangun pasar ada 15, untuk air minumnya, untuk pertaniannya," imbuh Zulhas.
Adapun Zulhas baru saja meresmikan Pasar Rakyat di Sambas yang diharapkan dapat mempercepat pembangunan di Sambas. Setidaknya ada beberapa pasar yang diresmikan Zulhas, salah satunya adalah Pasar Rakyat Galing di Sambas.
"Oleh karena itu, di sini pasar saja sudah 5. Nanti tahun depan akan saya kasih bangun pasar di kecamatan mana lagi, agar ada percepatan pembangunan di Sambas karena ini perbatasan," tutur Zulhas.
Ia pun mengapresiasi kinerja dari Bupati Sambas H. Sartono yang dinilai telah aktif dalam mengembangkan potensi Kabupaten Sambas. Dari kinerja tersebut, ekonomi di Sambas dapat dikatakan baik.
"Kita bersyukur Pak Bupatinya sangat aktif. Makanya berhasil Sambas untuk mengembangkan pertumbuhan ekonominya di atas rata-rata nasional," ungkapnya.
Selain Pasar Rakyat Galing, Zulhas juga meresmikan Pasar Rakyat Sejangkung, Pasar Rakyat Temajuk dan Pasar Rakyat Matang Suri dan Gudang Non Sistem Resi Gudang Kawasan Industri. 4 bangunan tersebut ada Kabupaten Sambas. Selain itu diresmikan juga Pasar Rakyat Lawang Kuari di Kabupaten Sekadau.
(ncm/ega)