.webp)
Masih dalam rangkaian hari ulang tahun PT Brantas Abipraya (Persero) yang ke-43, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi ini kembali menggelar khitanan massal.
Kegiatan ini bertempat di Kantor Pusat Brantas Abipraya di Cawang, Jakarta Timur. Diikuti 160 peserta khitan, kegiatan sosial inipun dibuka langsung oleh Direktur SDM dan Umum Brantas Abipraya Tumpang Muhammad.
"Saya berharap kegiatan ini dapat menjawab tuntutan kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat yang berada di sekitar lingkungan Brantas Abipraya," ujar Tumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditambahkan Tumpang, aksi sosial untuk masyarakat ini merupakan kegiatan yang digelar tiap tahunnya, namun sempat tertunda selama tiga tahun dikarenakan pandemi COVID-19. Brantas Abipraya berharap kegiatan ini dapat kembali rutin diadakan tiap tahunnya.
Melalui kegiatan hari ini, Brantas Abipraya juga ingin menyebarkan semangat kepedulian kepada masyarakat sekitar.
Ditemui di tempat berbeda, Direktur Utama Brantas Abipraya Sugeng Rochadi mengatakan kegiatan ini merupakan wujud keseriusan Brantas Abipraya sebagai salah satu BUMN konstruksi milik negara yang selalu ada untuk Indonesia. Khususnya lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pada pilar pembangunan sosial mengenai kesehatan.
Antusias para masyarakat pun tinggi dalam mengikuti kegiatan ini, sebanyak 160 peserta khitan yang ikut, melebihi target yaitu 150 peserta. Tidak hanya dikhitan para peserta juga mendapatkan bingkisan berupa uang saku, perlengkapan sekolah dan pakaian muslim.
Dengan mengenakan pakaian setelan koko rapi para peserta khitan terlihat riang menjalani kegiatan ini. Saat menunggu, mereka asyik menonton film kartun sambil menyantap sarapan yang telah disiapkan panitia. Didukung oleh 14 tenaga medis dengan menggunakan metode sunat laser.
"Kegiatan yang merupakan bentuk tanggung jawab sosial Perusahaan ini juga dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai iman dan taqwa kepada Allah. Semoga khitanan massal ini dapat memberikan manfaat yang lebih untuk lingkungan sekitar kita," kata Tumpang.
"Kami ucapkan terima kasih kepada tim medis yang telah membantu dalam pelaksanaan khitanan massal ini," pungkasnya.
(ega/ega)
