Dua Ruas Tol Ini Diperlebar demi Sambut Nataru

Dua Ruas Tol Ini Diperlebar demi Sambut Nataru

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Selasa, 19 Des 2023 12:54 WIB
Arus lalu lintas di exit Tol Merak pada H-1 Lebaran, Minggu (1/5) terpantau lancar. Tidak ada antrean kendaraan. Sementara pihak kepolisian sudah tidak memberlakukan sistem buka tutup jalan.
Foto: 20Detik
Jakarta -

PT Astra Tol Nusantara atau ASTRA Infra menyatakan kesiapannya dalam menyambut Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024. Hal ini salah satunya didukung dengan penyelesaian pekerjaan pelebaran dua ruas tol.

Group CEO ASTRA Infra Firman Yosafat Siregar mengatakan, meski Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memprediksikan peningkatan arus lalu lintas (lalin) yang tidak terlalu signifikan, namun pihaknya tetap melakukan berbagai kesiapan dalam menyambut Nataru kali ini.

"Menjadi tanggung jawab kita semua terkait safety. Regardless di mana disampaikan, mungkin dari investigasi 90% kecelakaan dari kelalaian driver, 90% bahkan lebih. Tapi itu tidak membuat kita lepas dari tanggung jawab kampanye dan membantu mengawasi," kata Firman, dalam acara Media Gathering Nataru ASTRA Infra Group, lewat saluran telekonferensi, Selasa (19/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Nataru ASTRA Infra 2023 Rinaldi mengatakan, salah satu pekerjaan yang telah dirampungkan ialah penambahan lajur di dua ruas, salah satunya di Tol Tangerang-Merak.

"Untuk konstruksi, sebagai info pelebaran jalan lajur ketiga dari (Tol Tangerang-Merak) Cikande-Serang Timur sudah diselesaikan tahun ini," kata Rinaldi, dalam paparannya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, juga telah dirampungkan pelebaran jalan di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dari KM 72 hingga KM 85, serta lajur di depan rest area KM 86, 102, dan 130. Jalan diperlebar menjadi tiga lajur.

Renaldi mengatakan, untuk Nataru tahun ini diproyeksikan ada kenaikan arus kendaraan hingga 8,1% dari tahun lalu. Sarana lainnya yang dipastikan siap ialah gardu tol. Pihaknya juga menjamin agar seluruh gardu tol beroperasi sehingga bisa meminimalisir antrean kendaraan.

"Transaksi kita siapkan semua gardu beroperasi secara penuh. Harapan kita nantinya pada saat peak tidak ada gardu yang tidak bisa beroperasi," ujarnya.

ASTRA Infra juga telah menyiapkan sejumlah personil tambahan untuk bersiaga. Renaldi menambahkan, juga telah disiapkan fasilitas Gardu Transaksi Tandem, Mobile Reader, Struk Digital, dan sarana pendukung lainnya dalam mengantisipasi kepadatan. ASTRA Infra juga telah menyediakan 27 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) alias rest area sepanjang jalur tol-tol naungannya.

"Kalau saya wrap up semuanya, kita lebih dari 1.300 personil yang siap melayani pengguna jalan, 812 CCTV, call center 24 jam, dan kelengkapan sarana prasarana. Untuk patroli ada 36 dari semua ruas tadi, kemudian ada 12 kendaraan rescue, 21 ambulan, 48 armada derek, dan 4 mobile crane," ujarnya.

Sementara untuk mendukung kelancaran arus melalui Pelabuhan Merak, pihaknya telah bekerja sama dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) untuk menyiapkan Rest Area KM 43 dan KM 63 sebagai buffer zone apabila ada pengaturan penundaan. Kedua rest area itu juga menyediakan Posko Pelayanan Ferizy. Harapannya, hal ini akan memudahkan para pengguna jasa sehingga tidak menumpuk di area pelabuhan untuk membeli tiket.

Sebagai tambahan informasi, ASTRA Infra memiliki 8 ruas tol dengan panjang keseluruhan 396 km. Ruas tersebut antara lain Tol Tangerang-Merak sepanjang 72,5 km, serta Tol Cikopo-Palimanan sepanjang 116,8 km, Tol Semarang-Solo sepanjang 72,6 km.

Selanjutnya ada Tol Jombang-Mojokerto sepanjang 40,5 km, Tol Surabaya-Mojokerto sepanjang 36,3 km, dan Tol Pandaan-Malang sepanjang 38,5 km. Keenam tol ini merupakan bagian dari Tol Trans Jawa. Sementara untuk tol metro antara lain ada Tol Kunciran-Serpong (JORR 2) sepanjang 11,1 km dan Tol Ulujami-Kebon Jeruk (JORR 1) sepanjang 77 km.

Lihat juga Video: Penampakan Bus Terguling di Tol Cipali Tewaskan 12 Orang

[Gambas:Video 20detik]



(shc/das)

Hide Ads