Proyeksi Arus Mudik Nataru: 2,88 Juta Kendaraan Keluar Jakarta

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Selasa, 19 Des 2023 16:12 WIB
Foto: Andhika Prasetia
Jakarta -

Kementerian Perhubungan menyampaikan proyeksinya tentang pola pergerakan masyarakat yang menggunakan jalan tol saat mudik Natal dan tahun Baru (Nataru) 2023-2024. Diprediksi akan ada sebanyak 2.884.595 kendaraan yang keluar dari Jakarta.

Kepala Sub Direktorat Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Jalan, Dit. Lalu Lintas Jalan Kementerian Perhubungan Rudi Irawan mengatakan, angka ini naik sekitar 14,2% dari waktu normal dan 1,8% dari Nataru tahun lalu. Adapun hal ini bersumber dari data Kesiapan Operasi Penyelenggaraan Angkutan Nataru 2023-2024 PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

"Terkait prediksi pola pergerakan masyarakat yang menggunakan jalan tol, diprediksi akan terjadi kenaikan 14,2% dari normal atau 1,8 dari tahun lalu (jadi 2.884.595)," katanya, dalam acara Media Gathering Nataru ASTRA Infra Group, lewat saluran telekonferensi, Selasa (19/12/2023).

Adapun kendaraan tersebut dominannya akan keluar melalui empat gerbang tol (GT) utama yaitu GT Cikupa, GT Ciawi, GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama. Rudi mengatakan, mayoritas atau 46,7% di antaranya atau sebanyak 1.346.504 kendaraan akan pergi ke arah timur dan melewati KM 66 Cikampek.

"Mayoritas akan ke arah timur, 46,7% dan melihat arah timur itu 52,6% (708.824 kendaraan) akan menuju Tol Trans Jawa atau ke arah timur," ujarnya.

Sedangkan yang ke arah timur, sisanya berbelok ke Bandung melewati GT Kalihurip Utama. Diproyeksikan jumlah kendaraannya mencapai 637.680 kendaraan. Angka ini naik 13,1% dari normal dan 1,81% dari tahun lalu.

Sementara untuk kendaraan yang menuju Selatan, diproyeksikan mengambil poris 22,40% atau sebanyak 645.721 kendaraan akan menuju arah selatan atau tepatnya Ciawi. Sedangkan sisanya, 30,9% atau 892.370 kendaraan akan pergi ke arah barat atau Merak, Banten.

"Sebagian besar ada yang melakukan perjalanan menuju Pulau Sumatera," imbuhnya.

Tidak berbeda jauh dengan arus balik, Rudi mengatakan, diproyeksikan juga akan ada peningkatan kendaraan hingga 14,1% dari kondisi normal, mencapai 2.886.846 kendaraan. Angka ini naik 1,47% dari Nataru tahun lalu.

Sementara itu, berdasarkan hasil survei potensi pergerakan nasional Nataru oleh Kemenhub, diproyeksikan ada potensi pergerakan masyarakat sebanyak 107,63 juta orang selama periode Nataru kali ini. Angka ini melonjak 143% dibandingkan dengan 2022 lalu yang hanya sebanyak 44,17 juta orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 45,49% pergerakan untuk liburan ke lokasi wisata. Sementara untuk pulang kampung 30,15%, serta merayakan Natal dan Tahun Baru di kampung halaman hanya 18,98%.

Pergerakan juga masih akan didominasi oleh kendaraan pribadi, dengan rincian mobil 35,57% atau 39,97 juta orang dan sepeda motor 17,92% atau 20,14 juta orang. Penggunaan moda terbanyak masih menggunakan angkutan jalan total sekitar 65,2%.




(shc/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork