.webp)
Ketika kita membeli suatu barang, tentunya kita berharap menerima produk yang sesuai dengan ekspektasi dan kebutuhan. Namun, dalam kasus tertentu, barang yang diterima ternyata tidak sesuai.
Dalam kasus seperti ini, beberapa penjual menyediakan opsi retur, yakni pengembalian barang yang sudah dibeli.
Retur menjadi bagian penting dalam sistem perdagangan online maupun offline, karena memberikan pelanggan jaminan kepuasan dan hak untuk mendapatkan produk yang sesuai dengan harapan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai retur. Mulai dari pengertian, jenis, dan cara melakukannya. Simak hingga akhir, ya!
Pengertian Retur
Dilansir dari buku Pengantar Akuntansi - Sebuah Pengantar Pembelajaran Akuntansi, retur adalah pengajuan pengembalian barang persediaan kepada penjual ketika terdapat kerusakan pada barang ataupun barang yang tidak sesuai dengan pesanan pembeli.
Dikutip dari buku Pengantar Akuntansi Perusahaan, retur adalah pengurangan atas pembelian karena terjadi pengembalian barang yang telah dibeli kepada pihak penjual/pemasok. Pengembalian ini bisa terjadi karena barang yang dikirim tidak sesuai dengan pasanan atau mengalami kerusakan.
Sementara menurut dari buku Pengantar Ilmu Akuntansi Keuangan Untuk Ekonomi Dan Teknik, retur adalah pengembalian barang dagangan yang tidak memenuhi syarat atau rusak oleh si pembeli kepada si penjual.
Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa retur adalah pengembalian barang dagangan kepada penjual, yang dapat disebabkan oleh berbagai alasan seperti ketidaksesuaian dengan pesanan, kerusakan, atau barang tidak memenuhi syarat.
Jenis Retur
Dilansir dari berbagai sumber, jenis-jenis retur yang perlu diketahui meliputi retur pembelian dan retur penjualan.
Retur Pembelian
Retur pembelian adalah pengembalian barang oleh pembeli kepada penjual karena ketidaksesuaian dengan pesanan atau kerusakan. Ini membebaskan tanggung jawab pembeli terhadap penjual.
Retur pembelian dibagi menjadi dua jenis yaitu:
- Retur Pembelian Secara Kredit: Pengembalian barang secara kredit dengan syarat pembayaran dalam waktu tertentu sesuai kesepakatan antara penjual dan pembeli.
- Retur Pembelian Secara Tunai: Pengembalian barang secara tunai kepada penjual, dicatat dalam register untuk barang yang dapat dikembalikan atau rusak.
Retur Penjualan
Retur penjualan adalah penerimaan barang oleh penjual yang dikembalikan oleh pembeli karena ketidaksesuaian atau kerusakan. Retur penjualan dibagi menjadi tiga jenis yaitu:
- Retur Penjualan yang Mengembalikan Uang Pembeli: Pengembalian barang yang menghasilkan pengembalian uang kepada pembeli.
- Pengembalian yang Mengurangi Klaim Pembeli: Pengembalian barang yang mengurangi klaim atau tagihan pembeli.
- Retur Penjualan untuk Mengganti Barang yang Rusak: Pengembalian barang yang digunakan untuk menggantikan barang rusak dari pembeli dengan barang baru.
Cara Melakukan Retur
Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini adalah cara melakukan retur barang.
Langkah-langkah Pengembalian Barang di Toko
Retur barang yang sudah dibeli di toko offline dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
- Temukan Bukti Pembelian: Penting memiliki struk atau faktur pembelian untuk pengembalian, walaupun beberapa toko mungkin menerima tanpa struk.
- Kumpulkan Barang: Bawa barang, kemasan, dan aksesori asli ke toko untuk proses pengembalian.
- Identifikasi Alasan Pengembalian: Tentukan alasan pengembalian sebelum pergi ke toko, seperti kesalahan pembelian, barang tidak sesuai, atau barang rusak.
- Cek Kebijakan Pengembalian Online: Periksa kebijakan pengembalian toko secara online untuk memahami prosedur dan persyaratan yang berlaku.
- Beritahu Petugas Pengembalian: Sampaikan niat pengembalian kepada petugas di bagian pengembalian atau kasir. Jelaskan alasan pengembalian serta apakah Anda menginginkan penggantian atau pengembalian uang.
Langkah-langkah Pengembalian Pembelian Online
Retur barang juga bisa dilakukan pada transaksi pembelian online, dengan cara berikut ini:
- Periksa Situs Web: Sebelum berbelanja online, pahami kebijakan pengembalian dari situs web tempat Anda berbelanja.
- Ikuti Petunjuk Situs Web: Gunakan panduan langkah demi langkah yang disediakan oleh toko online untuk memproses pengembalian. Pilih alasan pengembalian sesuai petunjuk.
- Label Pengembalian: Cetak label pengiriman pengembalian sesuai instruksi dari situs web. Tempelkan label pada paket dan kirim sesuai petunjuk pengiriman.
- Hubungi Layanan Pelanggan: Jika ada ketidakpastian, hubungi layanan pelanggan untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut, terutama jika berbelanja dari penjual pihak ketiga.
Lakukan pengembalian secepat mungkin, mengingat beberapa toko memiliki batas waktu tertentu, seperti 14 hari setelah pembelian.
Demikianlah informasi mengenai retur. Dari penjelasan di atas, retur adalah pengembalian barang yang sudah dibeli kepada penjual karena adanya ketidakpuasan terhadap barang tersebut. Semoga bermanfaat!
(inf/inf)
