Ada Pasokan dari Impor, Bulog Jamin Stok Beras Aman Sampai Juni 2024

Ada Pasokan dari Impor, Bulog Jamin Stok Beras Aman Sampai Juni 2024

Anisa Indraini - detikFinance
Kamis, 21 Des 2023 15:23 WIB
Pekerja membongkar muat beras di gudang Bulog Divre Banten di Serang, Banten, Rabu (29/12/2021). Dirut Perum Bulog Budi Waseso menjelaskan stok beras yang dimiliki pemerintah aman untuk konsumsi nasional hingga awal triwulan I 2022 dan akan bertambah 11,6 juta ton hasil panen peride Januari - Maret 2022 sehingga dipastikan masih surplus dan tidak perlu lagi mengimpor beras. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/wsj.
Foto: ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Jakarta -

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memastikan stabilitas pangan beras terjaga di 2024. Hal itu melihat stok yang dikuasai saat ini, sedang dalam perjalanan dan tambahan penugasan pengadaan stok dari pemerintah.

"Kalau kita lihat stok Bulog insyaAllah dengan yang ada sekarang dan yang akan masuk dan yang sudah kontrak, saya cukup confident sampai April, Mei, Juni (2024) aman, rasanya si aman," kata Bayu dalam konferensi pers di Bulog Corporate University, Jakarta Selatan, Kamis (21/12/2023).

"Apapun program yang akan dibuat oleh presiden, oleh pemerintah, Bulog pasti bisa jalankan karena jumlah stoknya cukup apalagi kita akan segera masuk panen," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bayu membeberkan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 1,26 juta ton. Lalu masih ada stok beras yang masih dalam perjalanan menuju gudang-gudang Bulog sebanyak 494 ribu ton.

Ditambah masih ada 500 ribu ton beras impor yang merupakan sisa kuota penugasan di 2023. Tambahan stok ini disebut akan masuk bertahap sesuai kebutuhan mulai Januari 2024.

ADVERTISEMENT

"500 ribu ton sudah terkontrak. Masuknya sudah kita rencanakan supaya secara bertahap masuk ke Indonesia mulai Januari (2024) terus sesuai dengan kebutuhan," beber Bayu.

Untuk stabilisasi harga pangan, Bayu mengemukakan pelaksanaan program Bantuan Pangan berupa beras sampai 20 Desember 2023 sudah terealisasi 97% atau sebanyak 1,46 juta ton dari pagu total sebanyak 1,49 juta ton.

Di samping itu juga Bulog sudah menggelontorkan beras operasi pasar atau yang sekarang bernama Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Sepanjang tahun 2023 ini sudah sebanyak 1,1 juta ton.

"Dalam rangka program stabilisasi harga beras, pemerintah melalui Bulog sudah menggelontorkan CBP sebanyak 2,56 juta ton di sepanjang 2023. Untuk program SPHP sudah disalurkan sebanyak 1,1 juta ton CBP dan untuk program beras bantuan pangan sudah sebanyak 1,46 juta ton CBP," ujar Bayu.

Selain beras, guna mengatasi defisit produksi jagung pakan pada kuartal IV-2023, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional menugaskan Perum Bulog dalam penyediaan pasokan dan penyaluran jagung kepada peternak sasaran atau koperasi peternak sasaran melalui skema impor.

"Sesuai penugasan dari pemerintah, Bulog sudah mendatangkan sebanyak 171 ribu ton jagung pakan yang dijual ke peternak sasaran sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah untuk meredam kenaikan harga jagung pakan yang terjadi akhir ini," tambah Bayu.

Adanya beberapa program yang dilakukan pemerintah melalui Bulog diklaim terbukti efektif dalam meredam gejolak harga pangan yang terjadi di sepanjang 2023.

Simak juga Video: Antrean Penerimaan Beras Subsidi di Purwakarta Mengular

[Gambas:Video 20detik]



(aid/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads