Jokowi: 2024 Saya Namai Tahun Penuh Optimisme!

Jokowi: 2024 Saya Namai Tahun Penuh Optimisme!

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 22 Des 2023 10:32 WIB
Presiden Jokowi di acara Outlook Perekonomian Indonesia di Astor Ballroom Hotel St Regis, Jakarta Selatan (Tangkapan layar)
Foto: Presiden Jokowi di acara Outlook Perekonomian Indonesia di Astor Ballroom Hotel St Regis, Jakarta Selatan (Tangkapan layar)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimis dengan kondisi perekonomian di Indonesia pada tahun 2024. Menurutnya, angka-angka indikator ekonomi di Indonesia saat ini sudah sangat baik.


"Masuk ke 2024 ini kita tidak punya alasan untuk tidak optimis, 2024 saya namai tahun yang penuh optimisme. Mengapa? Ya kita memiliki modal optimis itu, baik ekonomi maupun politik," ungkap Jokowi dalam Outlook Perekonomian 2024 Indonesia, di St Regis, Jakarta Selatan, Jumat (22/12/2023).


Dari sektor ekonomi, Jokowi memaparkan modal besar Indonesia menyambut 2024. Pertama, sepanjang tahun 2023 ekonomi Indonesia tumbuh di kisaran 5%, jauh lebih tinggi dari rata-rata global yang hanya tumbuh 2,9%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kemudian, indikator inflasi juga bisa dijaga di angka 2,86%. Angka ini jauh lebih rendah dari rata-rata inflasi global yang mencapai 7,2%.


Penyerapan tenaga kerja juga mengalami kenaikan pesat, ada tambahan penyerapan tenaga kerja sebanyak 4,5 juta orang dari Agustus 2022 ke 2023. Kemudian, indeks purchasing management index (PMI) manufaktur pada November 2023 masih ekspansif di level 51,7 poin. Lebih lanjut, neraca perdagangan juga mengalaminya surplus 43 bulan berturut-turut.

ADVERTISEMENT


Dari sisi masyarakat, indeks keyakinan konsumen November juga berada di 123,6 poin, artinya keyakinan kuat masyarakat terhadap kondisi ekonomi Indonesia.


"Ini kok diem semua? Optimis dong. Harus optimis. Kok diem, ada apa? Kita sampaikan optimisme di sini kok diem semuanya," kata Jokowi berkelakar.


Dengan kondisi perekonomian yang ciamik ini Jokowi yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia bakal tembus 5% di tahun 2024.


"Oleh karena itu sekali lagi tidak ada alasan untuk pesimis memasuki 2024, saya masih optimis pertumbuhan ekonomi kita akan berada di kisaran 5%," sebut Jokowi.


Di sisi lain, Jokowi menekankan agar semua pihak tetap waspada. Pasalnya, masih banyak ketidakpastian global yang terjadi.


"Namun, kalau orang Jawa bilang tetap elin lan waspodo. Harus ingat hati-hati dan waspada. Ketidakpastian global berlanjut, konflik Timur Tengah yang memicu kenaikan harga minyak global masih ada," sebut Jokowi.

Simak juga Video: Luhut soal Jokowi Sebagai Pemimpin: Mau Mendengar dan Berani Bertanggung Jawab

[Gambas:Video 20detik]



(hal/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads