Luhut Minta Setop Sebut Anak Muda yang Maju Jadi Pemimpin Masih Ingusan!

Usai menjalani masa pemulihan di Singapura, Luhut Binsar Pandjaitan kembali bertugas menjadi Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves). Sebelumnya posisi Luhut dipegang sementara Menteri BUMN Erick Thohir.

Luhut mengatakan sudah melapor kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal kepulangannya 10 hari lalu. Dengan begitu, Luhut bergabung kembali dengan Kabinet Indonesia Maju.

"Saya sudah laporan ke Presiden waktu kembali dari Singapura, kira-kira 10 hari lalu di Jakarta. Dan saya resmi bergabung dengan Kabinet Indonesia Maju," ujarnya dalam meda evaluasi Kinerja 2023 Menuju Indonesia Emas secara virtual, dikutip Sabtu (22/12/2023).

Luhut menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang mendoakan kesehatannya. Ia menyebut mulai beraktivitas dan berolahraga, seperti melakukan treadmill dan plank. Namun Luhut mengatakan dirinya tidak bisa bekerja dengan pola sebelumnya untuk 5 bulan ke depan.

Luhut kemudian menyinggung peran anak muda bagi masa depan Indonesia. Luhut meminta anak-anak muda Indonesia tidak diremehkan atau dilecehkan. Misalnya dengan memberikan julukan anak ingusan kepada pemuda.

"Kita semua jangan kita melecehkan bangsa kita sendiri, melecehkan anak-anak muda kita sendiri yang mengatakan ini masih ingusan dan sebagainya. Nggak perlu, udah," tegas Luhut.

Luhut menyatakan anak muda memiliki inovasi dan pemikiran yang dibutuhkan untuk mengembangkan ekonomi digital. Ia mencontohkan jajarannya di Kemenko Marves yang juga banyak diisi pemuda. Oleh karena itu ia menilai golongan muda patut diberi kesempatan menjadi pemimpin.

"Jadi jangan kita melecehkan atau meremehkan anak-anak muda Indonesia, itu banyak yang hebat-hebat. Tinggal kita beri kesempatan mereka. Kita harus bangga juga kalau dia maju," tuturnya.

"Jadi saya ajak kita semua ayo kalau anak-anak muda nanti terpilih jadi pemimpin di republik kita ini pada yang akan datang kita dukung. Kita harus bangga. Kita ikut mendukung anak-anak muda membuat Indonesia lebih hebat. Karena ini digitalisasi, saya kira inovasi anak muda sangat banyak berpengaruh di sana," sambungnya.