Erick Thohir Senang Gibran Angkat SGIE dalam Debat

Erick Thohir Senang Gibran Angkat SGIE dalam Debat

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Sabtu, 23 Des 2023 11:53 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir.
Menteri BUMN sekaligus Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Erick Thohir.Foto: Youtube Sekretariat Presiden
Jakarta -

Peristiwa menarik terjadi dalam sesi debat antara Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dengan Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Jumat (22/12) kemarin.

Dalam salah satu sesi debat, Gibran sempat melontarkan pertanyaan terkait State Of The Global Islamic Economy (SGIE) kepada Cak Imin. Akibatnya kedua cawapres ini sempat membahas permasalahan ekonomi syariah di Indonesia.

Atas pembahasan tersebut, Erick Thohir selaku Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menyambut positif para calon wakil presiden yang sudah menyampaikan pemikiran mereka terkait ekonomi syariah dalam sesi debat cawapres kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah, saya sangat senang debat kali ini juga turut membahas tentang ekonomi syariah," ujar Erick dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/12/2023).

Erick pun mengapresiasi ide Gibran yang menyinggung misi Indonesia sebagai pemain utama dari pasar syariah dunia. Sebab menurutnya Indonesia sendiri memang harus menjadi produsen utama dalam rantai pasok pasar syariah dunia.

ADVERTISEMENT

"Saya juga senang dan sangat mengapresiasi Mas Gibran yang membahas tentang SGIE. Sebagai calon pemimpin negara dengan pasar syariah terbesar, memang kita membutuhkan pemimpin-pemimpin yang mengerti sekaligus berkomitmen pada sekonomi syariah," ujar Erick.

Terlepas dari itu, Erick berpendapat bahwa komitmen nyata pada perkembangan ekonomi syariah merupakan salah satu legacy pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ini terbukti dari semakin bertumbuhnya ekosistem ekonomi syariah, mulai dari perbankan hingga produk yang sehari-hari dikonsumsi masyarakat.

Karenanya ia juga berharap kemajuan pesat ekonomi syariah ini bisa berlanjut pada pemerintahan berikutnya. "Legacy pemerintahan Jokowi di sektor syariah mesti dilanjutkan," pungkasnya.

(hns/hns)

Hide Ads