Ekonomi Kian Menyusut, Inggris di Ambang Resesi?

Ekonomi Kian Menyusut, Inggris di Ambang Resesi?

Retno Ayuningrum - detikFinance
Senin, 25 Des 2023 12:00 WIB
The union flag flies over the Houses of Parliament in Westminster, in central London, Britain June 24, 2016.     REUTERS/Phil Noble
Ilustrasi/Foto: REUTERS/Phil Noble
Jakarta -

Perekonomian Inggris semakin mendekati resesi. Berdasarkan data yang dirilis oleh Kantor Statistik Nasional (ONS) pada Jumat (22/12), produk domestik bruto (PDB) negara tersebut mengalami kontraksi 0,1% selama Juli hingga September.

Penurunan ini terjadi setelah Menteri Keuangan Jeremy Hunt menurunkan suku bunga untuk meningkatkan perekonomian. Namun, Gubernur Bank Of England (BOE) Andrew Bailey bersikeras bahwa suku bunga mungkin perlu tetap lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama.

Sebelumnya, BOE telah mempertahankan suku bunga tetap di angka 5,25%. Angka ini mencapai level tertinggi dalam 15 tahun terakhir. Menanggapi revisi suku bunga tersebut, Hunt menegaskan bahwa prospek perekonomian Inggris jauh lebih optimis.

"Prospek perekonomian Inggris jangka menengah Inggris jauh lebih optimis daripada yang ditunjukkan oleh angka-angka ini," kata Hunt dikutip dari CNBC, Minggu (25/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun perkiraan sebelumnya, perekonomian Inggris tidak mengalami perubahan dalam tiga bulan sebelumnya. Pada PDB kuartal II tahun ini juga tidak berubah, turun dari perkiraan sebelumnya 0,2%.

Di sisi lain, Kepala Penelitian Bunga Tetap di Quilter Cheviot Richard Carter mengatakan tidak ada jaminan resesi terhindar pada 2024 jika pertumbuhan masih lemah dan suku bunga tinggi, meskipun saat ini berhasil bertahan dari resesi.

ADVERTISEMENT

"Inflasi telah mereda lebih dari yang diperkirakan dan prediksi suku bunga menunjukkan pelonggaran yang lebih besar dari yang diperkirakan pada tahun 2024. Namun, kerusakannya mungkin sudah terjadi. Tentu saja, janji Rishi Sunak (Perdana Menteri Inggris) untuk menumbuhkan perekonomian kini sangat diragukan," kata Carter.

Perdana Menteri (PM) Rishi Sunak telah menjadikan pertumbuhan ekonomi sebagai salah satu janji utamanya tahun ini. Penurunan suku bunga ini akan menjadi kemenangan bagi pemerintahan Sunak, seiring Inggris memasuki tahun pemilu.

(ara/ara)

Hide Ads