.webp)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024 di Kantor Kementerian Perhubungan, Senin (25/12/2023). Ia menyebut arus kendaraan melandai dibandingkan kemarin.
Dalam kunjungan tersebut, ia meninjau satu per satu posko dari angkutan-angkutan di bawah naungan empat Direktorat Jenderal (Ditjen) Kemenhub, antara lain Ditjen Perhubungan Darat, Udara, Laut, dan Perkeretaapian. Setelah meninjau Posko Nataru, agenda dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan petugas posko di lapangan.
"Semuanya relatif landai. Hari ini menurun dibanding kemarin. Sesuai dengan prediksi, puncak arus mudik memang pada 23-24 Desember. Terpantau juga tempat wisata meningkat pesat. Tadi ada gambaran seperti di Puncak, Dieng, Losari," kata Budi, dalam sambutannya di Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin (25/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk jalur-jalur rawan macet seperti Merak, Cipali Ketapang, hingga Gilimanuk, menurutnya sejauh ini juga terpantau lancar dengan V/C Ratio di bawah 4. Salah satu tempat yang mendapat perhatiannya adalah Gerbang Tol Cikupa di Tol Merak-Tangerang.
"Satu tempat yang sangar padat yaitu di Gerbang Tol Cikupa. Saya sampaikan ke Astra (pengelola tol), bekerja sama dengan Kapolda Banten untuk menentukan sikap contraflow atau masih dalam toleransi," ujarnya.
"Dan yang paling membahagiakan adalah angka kecelakaan turun 39%. Apple to apple dari tahun lalu," sambungnya.
 Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024 di Kantor Kementerian Perhubungan, Senin (25/12/2023). Foto: Shafira Cendra Arini/detikcom |
Atas kondisi ini, Budi menyampaikan terima kasih kepada masyarakat karena telah menjaga keselamatan selama berkendara. Harapannya, kondisi serupa juga terjadi untuk kendaraan roda dua atau motor.
Sebagai tambahan informasi, penyelenggaraan Posko Pusat Angkutan Nataru dimulai dari 13 Desember 2023 sampai 3 Januari 2024. Posko akan dilaksanakan dengan dua shift. Shift pertama mulai pukul 08.00-20.00 WIB. Sedangkan shift kedua mulai pukul 20.00-08.00 WIB.
Dengan adanya posko ini dapat memantau secara langsung dan digital pergerakan moda transportasi di titik-titik tertentu, seperti Cipali, Merak, hingga Sorong. Dengan begitu, dia berharap petugas yang terkait dapat bersiap siaga. Di sisi lain, posko ini juga dapat mempermudah pihak-pihak terkait seperti Korlantas Polri, Basarnas, BMKG untuk berkoordinasi dan memberikan hingga mendapatkan informasi.
Lihat juga Video 'Pesan Kapolri di Natal 2023: Mari Rayakan dengan Penuh Kedamaian':
