Geger Temuan Baut Setir Pesawat Kendor, Saham Boeing Terjun

Geger Temuan Baut Setir Pesawat Kendor, Saham Boeing Terjun

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Jumat, 29 Des 2023 11:11 WIB
Pabrik Boeing San Antonio
Foto: CNN
Jakarta -

Saham Boeing Co. mengalami penurunan sekitar 1% pada hari Kamis (28/12/2023) kemarin. Hal ini terjadi usai perusahaan kedirgantaraan raksasa Amerika Serikat (AS) tersebut mendesak maskapai untuk memeriksai pesawat 737 Max.

Sebagaimana dilansir dari Market Watch, Jumat (29/12/2023), Boeing telah memperingatkan operator untuk memeriksa batang pengikat yang mengontrol pergerakan kemudi lantaran adanya kemungkinan perangkat keras yang lepas.

Menurut Badan Penerbangan Federal (FAA), Boeing merekomendasikan inspeksi tersebut setelah operator internasional menemukan baut dengan mur yang hilang saat melakukan perawatan rutin pada mekanisme di hubungan kendali kemudi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perusahaan juga menemukan pesawat tambahan yang belum terkirim dengan mur yang tidak dikencangkan dengan benar," kata FAA.

Kondisi ini dapat mempengaruhi sistem kendali kemudi pesawat. Pihak FAA pun melakukan pemantauan terhadap inspeksi sehubungan dengan Boeing BA tersebut. Inspeksi tidak sulit dilakukan dan memakan waktu sekitar dua jam per pesawat, kata perusahaan itu.

ADVERTISEMENT

"(FAA) tetap berhubungan dengan Boeing dan maskapai penerbangan selama inspeksi berlangsung. (Dan akan) mempertimbangkan tindakan tambahan berdasarkan penemuan lebih lanjut atas perangkat keras yang hilang atau hilang," ujar FAA.

Sementara itu, pihak Boeing menyampaikan, masalah yang teridentifikasi pada pesawat tersebut telah diatasi sebelumnya. Namun perusahaan tetap merekomendasikan pemeriksaan tersebut untuk sekadar berhati-hati.

"Kami memberi tahu FAA dan pelanggan kami dan akan terus memberi tahu mereka tentang kemajuannya," kata juru bicara Boeing.

Jet 737 Max dilarang terbang di seluruh dunia setelah dua kecelakaan mematikan pada tahun 2018 dan 2019. Butuh waktu hampir dua tahun sebelum FAA menyetujui perubahan desain dan mengizinkan pesawat tersebut terbang kembali.

Pesawat ini dilanda masalah dalam beberapa tahun terakhir, termasuk masalah kontrol kualitas yang disebabkan oleh pemasok. Permasalahan yang terungkap tidak menimbulkan kekhawatiran langsung terhadap keselamatan penerbangan.

Secara tahunan, saham Boeing naik 36% tahun ini. Sedangkan indeks S&P 500 SPX naik sekitar 25%.

(shc/das)

Hide Ads