Buka-bukaan Nasib BUMN Karya, Wamen: Waskita Jadi Anak Usaha HK

Buka-bukaan Nasib BUMN Karya, Wamen: Waskita Jadi Anak Usaha HK

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 29 Des 2023 15:47 WIB
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) membidik pangsa pasar data center domestik sebesar 40%, sekaligus menjadi pemain utama bisnis data center regional Asean, menyusul peresmian pembangunan (groundbreaking) proyek data center Telkom senilai US$ 198 juta di Batam, Rabu (21/12/2022). 

Kini, Telkom menguasai sekitar 30% pangsa pasar data center di dalam negeri.
Foto: Rachman_punyaFOTO
Jakarta -

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkap sejumlah kriteria BUMN yang dibubarkan. Ia menyebut, pembubaran BUMN mengacu sejumlah parameter yakni kesehatan keuangan, kontribusi terhadap perekonomian dan model bisnis yang berkelanjutan ke depan.

Dia mengatakan, jika BUMN secara keuangan tidak layak, kontribusi terhadap perekonomian tidak signifikan dan secara bisnis tak bisa diharapkan maka BUMN itu akan dibubarkan.

Pria yang akrab disapa Tiko itu pun kemudian bicara mengenai BUMN Karya. Menurutnya, BUMN karya tidak masuk dalam kriteria BUMN yang dibubarkan menimbang perannya terhadap perekonomian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"BUMN karya secara fungsi masih baik karena fungsinya dalam konteks pembangunan infrastruktur publik kan sangat besar semuanya. Jadi parameter itu sudah pasti nggak masuk karena masih diharapkan berfungsi scara optimal," terangnya di Menara Danareksa Jakarta, Jumat (29/12/2023).

Oleh karena itu, Tiko mengatakan, PT Waskita Karya (Persero) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk disehatkan melalui restrukturisasi. Tiko melanjutkan, dalam jangka menengah pihaknya akan melakukan konsolidasi. Rencananya, Waskita akan menjadi anak usaha PT Hutama Karya (Persero).

ADVERTISEMENT

"Sesudah announce kemarin kan Waskita akan menjadi anaknya HK, begitu restrukturisasi selesai Waskita akan menjadi anaknya HK. Kita akan lakukan PP (peraturan pemerintah) untuk menginbrengkan Waskita terhadap HK," katanya.

Sementara, untuk BUMN karya lain masih dalam tahap diskusi.

"Lainnya nanti masih dalam proses diskusi apakah integrasi yang lain antara WIKA, PP, Brantas, Adhi akan berlanjut," ujarnya.

(acd/rrd)

Hide Ads