Maskapai Korean Air menunda sementara penerbangan dari Incheon menuju Ishikawa. Penundaan ini merupakan dampak dari gempa yang melanda Jepang dengan magnitudo (M) 7,5
Dikutip dari Yonhap News, Selasa (2/01/2024), hari sebelumnya penundaan juga dilakukan. Korean Air mengatakan penerbangan KE775 dari Bandara Internasional Incheon, sebelah barat Seoul, ke Bandara Komatsu di Ishikawa tertunda 2,5 jam pada pagi hari menyusul gempa hari sebelumnya.
Penerbangan pulang KE776 juga ditunda dua jam untuk berangkat pada sore hari. Korean Air memperkirakan dampak gempa bumi akan berdampak pada operasional rute tersebut hingga Sabtu. Meski demikian, maskapai melaporkan tidak ada kerusakan yang melibatkan penumpang, karyawan atau properti akibat gempa tersebut.
Dikutip dari detikNews, gempa di Jepang disebut berpotensi memicu gelombang tsunami. Gempa dengan magnitudo (M) 7,5 itu terjadi sekitar pukul 16.10 waktu setempat.
Dilansir CNN, pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer terletak di 42 kilometer timur laut Anamizu di prefektur Ishikawa. Sejumlah gempa susulan kemudian terjadi setelah gempa M 7,5, salah satunya gempa yang terjadi tercatat berkekuatan M 6,2.
Japan Meteorological Agency (JMA) atau Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan tsunami akibat gempa tersebut. Dikutip dari The Guardian dan Al Jazeera, lembaga penyiaran Jepang, NHK melaporkan peringatan tsunami besar telah dikeluarkan di prefektur Ishikawa.
(ada/ara)