Pedagang Ramal Harga Beras Terus Melambung Tinggi hingga Panen Raya

Pedagang Ramal Harga Beras Terus Melambung Tinggi hingga Panen Raya

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Rabu, 03 Jan 2024 13:48 WIB
Harga beras jenis medium dan premium terpantau naik lagi di pasar kawasan Jakarta Selatan. Salah satu penyebabnya adalah musim kemarau yang tak kunjung usai.
Foto: Chelsea Olivia Daffa
Jakarta - Harga beras di sejumlah pasar di Jakarta masih membumbung tinggi. Bahkan beras jenis ketan mengalami kenaikan harga signifikan. Salah satu pedagang beras di Pasar Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat, bernama Anto menyebut kenaikan harga ini berlangsung sejak menjelang Natal lalu.

"Naik terus dari bulan Desember, mau Natal. Yang naik (jenis beras) ketan, pulen, pera juga naik," kata Anto kepada detikcom, Rabu (3/1/2024).

Anto menyebut rata-rata kenaikan beras sebesar Rp 50.000 per karung. Misalnya, jenis beras ketan yang harga awal Rp 600.000/karung sekarang harganya jadi Rp 825.000/karung. Untuk diketahui, satu karung berisi 50 kg beras.

Alhasil, harga jualnya pun turut naik. Secara eceran, Anto menjual harga beras ketan di kisaran Rp 15.000-16.000/kg. Sementara, untuk beras pulen harganya Rp 11.000/liter dan beras pera Rp 13.000/liter.

Menurutnya, kenaikan ini disebabkan karena pasokan beras yang berkurang serta minimnya pilihan beras. Dia memperkirakan harga beras akan turun setelah panen raya, sekitar 3 bulan lagi.

"Mungkin ya setelah ada panen akan turun, ya tiga bulan lagi lah. Kemarin kan habis kemarau panjang, menanam padi susah, air susah. Nggak ada yang menanam. Stok-stoknya dihabisin, jadi harganya naik," jelasnya.

Meskipun pemerintah mengimpor beras, Anton menambahkan hal tersebut tidak dapat menekan harga beras yang masih tinggi. Justru harga beras impor sama saja mahalnya. Dia bilang, harga beras impor tidak bisa dijual Rp 10.000/liter.

"Impor juga nggak pengaruh (pada harga beras). Harganya juga sama aja mahal. Ga bisa dijual Rp 10.000," imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan oleh pedagang beras di Pasar Senen Jaya bernama Evan. Dia mengatakan kenaikan harga beras ini terus berlangsung sejak beberapa bulan lalu. Dia menjual semua harga beras premium dengan harga Rp 14.000/kg.

"Ya, sejak 3-4 bulan lalu naik terus. Premium semua Rp 14.000/kg. Boro-boro turun," kata Evan.

Dia bilang, jenis beras di Pasar Induk Cipinang semakin sedikit, tidak seperti biasanya. Dia pun tidak bisa memprediksi kenaikan harga beras karena yang terjadi selama beberapa bulan ini harganya terus naik. Imbasnya, pada omset yang menurun dan daya beli yang menurun.

"Ya otomatis (omset turun). Harganya kan naik, daya beli juga berkurang," jelas Evan.

Berikut ini harga beras berdasarkan sejumlah pasar di Jakarta:

- Beras pulen: Rp 12.000/liter
- Beras BMD: Rp 12.500/liter
- Beras pera: Rp 13.000/liter
- Beras Ketan: Rp 16.000/kg
- Minyak goreng: Rp 16.000/liter
- Gula pasir: Rp 17.000/kg (fdl/fdl)


Hide Ads