Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sore ini melayat ke rumah duka mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (2015-2016) Rizal Ramli. Kedatangannya bersama beberapa eselon I Kementerian Keuangan.
Sri Mulyani bercerita kenangan dengan Rizal Ramli yang paling diingat adalah saat dikomentari tentang sepatu kets yang dipakai berwarna mencolok hijau stabilo. Momen itu terjadi saat Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) tahun 2019.
"Pak Rizal Ramli hadir di acara itu dan saya ingat banget komentar pertamanya Pak Rizal Ramli, dia mengatakan begini 'saya itu orangnya pemberani, tapi saya tidak seberani Bu Sri Mulyani untuk pakai sepatu warna hijau stabilo," kenang Sri Mulyani dengan mata berkaca-kaca menirukan perkataan Rizal Ramli di rumah duka di Jakarta Selatan, Rabu (3/1/2024).
"Jadi waktu itu saya menggunakan sepatu kets untuk olahraga warnanya hijau stabilo. Jadi saya masih ingat banget beliau mengomentari seperti itu," tambahnya.
Sri Mulyani mengatakan kenal lama dengan Rizal Ramli karena almarhumah istrinya merupakan teman dekat kakak-kakaknya. Sebagai ekonom dan pernah menjadi Menteri Keuangan selama periode Juni-Juli 2001, Bendahara Negara itu mengaku sering diberikan pandangan dan masukan.
"Kalau pun ada hal yang dikritisi itu juga sesuatu untuk kebaikan. Jadi kami atas nama Kementerian Keuangan menyampaikan belasungkawa, duka kepada seluruh keluarga, putra putri, menantu, cucu dan Pak Rizal Ramli," tutur Sri Mulyani.
Sri Mulyani menyampaikan doa agar segala amal baik dan pengabdian Rizal Ramli khususnya untuk Kementerian Keuangan dan Indonesia selama masa hidup mendapatkan balasan baik dari Allah SWT.
"Terima kasih kepada Pak Rizal Ramli selama ini atas nama saya pribadi maupun Kementerian Keuangan atas seluruh sumbangsih beliau," tutupnya.
Selain Sri Mulyani, jajaran Kementerian Keuangan yang melayat ke rumah duka Rizal Ramli adalah Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani, Direktur Jenderal Anggaran Isa Rachmatarwata, Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengawasan Pajak Nufransa Wira Sakti, serta Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Andin Hadiyanto.
(aid/rrd)