Di Atas Perkiraan, Ada 126 Juta Pergerakan Masyarakat di Libur Nataru

Di Atas Perkiraan, Ada 126 Juta Pergerakan Masyarakat di Libur Nataru

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 04 Jan 2024 14:05 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi menghadiri apel pasukan Operasi Lilin 2023 di Monas, Jakarta, Kamis (21/12/2023).
Menhub Budi Karya Sumadi/Foto: Chelsea Olivia Daffa
Jakarta -

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan selama periode Natal dan Tahun Baru sejak 16 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024 tercatat ada 126 juta pergerakan masyarakat yang liburan. Jumlah ini di atas prediksi Kemenhub sebesar 107 juta pergerakan.

Dia mengklaim pergerakan masyarakat sebanyak itu di masa libur Nataru dapat diantisipasi dengan baik dan berjalan dengan selamat, aman, nyaman dan lancar.

"Dengan adanya lonjakan pergerakan, berarti kita harus merencanakan dan juga mengeksekusi dengan baik untuk mengurai kepadatan pergerakan di satu waktu tertentu. Alhamdulillah kita dapat melaksanakannya dengan baik, tentunya tidak lepas dari kerja sama kita semua," sebut Budi Karya dalam keterangannya, Kamis (4/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi Karya mengungkapkan pihaknya beker jasama dengan operator telekomunikasi untuk melihat jumlah pergerakan masyarakat selama masa libur Nataru. Berdasarkan resume hasil Positioning Mobile Data (PMD) yang dilakukan dari 16 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024, tercatat ada sebanyak 126 juta pergerakan keluar provinsi maupun di dalam provinsi.

Menurut Budi Karya hasil ini tidak berbeda jauh dengan prediksi pergerakan masyarakat dari Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub yang mencapai 107 juta pergerakan orang.

ADVERTISEMENT

"Kami akan terus melakukan upaya yang lebih akurat terkait dengan pergerakan masyarakat dari satu titik ke titik lainnya, agar bisa dilakukan penanganan yang lebih baik lagi," tutur Budi Karya.

Lebih lanjut berdasarkan data Polri, pada masa libur Natal dan Tahun Baru tepatnya sejak 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024 terjadi penurunan kecelakaan lalu lintas sebesar 12% dengan jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 3.412 kejadian.

Dari hasil pemantauan di Posko Pusat Nataru yang dilakukan dari 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024, tercatat total jumlah penumpang yang menggunakan moda angkutan umum baik darat, kereta api meningkat 16,48% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol yang keluar Jabodetabek mengalami peningkatan sebanyak 8,13%. Sedangkan jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol yang masuk Jabodetabek mengalami peningkatan sebanyak 7,81%.

(hal/ara)