Zulhas Jengkel Arab Saudi Pilih Beli Ikan-Sayuran dari Thailand & Vietnam

Zulhas Jengkel Arab Saudi Pilih Beli Ikan-Sayuran dari Thailand & Vietnam

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 04 Jan 2024 17:03 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. (Foto: Aulia Damayanti/detik.com)
Jakarta -

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkapkan kejengkelannya karena negara tetangga seperti Thailand dan Vietnam lebih banyak mendapatkan keuntungan di Arab Saudi. Hal ini tercermin dari transaksi dagang atau ekspor kedua negara itu ke Arab Saudi lebih besar dibanding Indonesia.

Padahal menurut Zulhas umat haji dan umrah dari Indonesia lebih banyak dibandingkan negara lainnya. Tetapi transaksi dagang antara Indonesia dengan Arab Saudi lebih sedikit.

"Walaupun kita dekat dengan Arab Saudi, haji banyak, umrah banyak, makan itu lauknya dari Thailand, ikan pindang dari Thailand, sayuran dari Vietnam. Dari kita nggak ada. Padahal haji kita 3 juta, yang haji kita yang untung Vietnam dan Thailand," kata Zulhas dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Perdagangan, Kamis (4/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zulhas mengatakan hal itu terjadi karena Indonesia belum ada perjanjian dagang dengan Arab Saudi. Untuk itu pemerintah menggenjot perjanjian dagang dengan Arab Saudi.

"Ini karena kita belum ada perjanjian. Pada 20-23 Januari 2023, saya memimpin misi dagang ke Arab Saudi yang menghasilkan kontrak langsung karena ini untuk UMKM menghasilkan kontrak senilai US$ 115,7 juta," ungkap dia.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, pada tahun 2023 pemerintah Indonesia memang telah banyak melakukan kerja sama dagang dengan Arab Saudi. Contohnya, pada akhir 2022, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau Zulhas bertemu Mendag Arab Saudi Majid bin Abdullah Al-Qasabi.

Dalam pertemuan ini Indonesia mengusulkan perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Saudi Arabia (ISA-CEPA)

Pertemuan keduanya berlangsung di Nusa Dua, Bali, Rabu (21/9) malam. Menurut Zulhas, sudah saatnya kedua negara semakin mempererat hubungan kerja sama ekonomi dan Indonesia perlu meningkatkan ekspor ke Arab Saudi.

Kemudian, pada Oktober 2023, Zulhas turut mendampingi Presiden Jokowi melakukan kunjungan diplomasi ke Arab Saudi. Dalam pertemuan tersebut, dikatakan membawa banyak kabar baik untuk peningkatan kerja sama antar dua negara.

Zulhas mengungkapkan sejumlah tawaran kerja sama yang dibawa oleh Presiden Jokowi direspons dengan cepat dan positif oleh Perdana Menteri (PM) Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al Saud. Adapun kerja sama tersebut dimulai dari mulai dari soal penambahan kuota haji, investasi, kerjasama perdagangan, hingga sikap kedua pemimpin yang mengutuk serangan Israel ke Gaza.

Tidak hanya itu, Zulhas juga mengatakan pertemuan tersebut juga membawa angin segar dalam investasi perdagangan antara Indonesia dan Arab Saudi.

(ada/das)

Hide Ads