Apa yang Dimaksud dengan Perdagangan? Ini Jenis, Ciri, dan Manfaatnya

Perdagangan merupakan pekerjaan membeli barang dan menjualnya di tempat lain untuk memperoleh keuntungan. Perdagangan sangatlah berperan penting dalam meningkatkan pembangunan ekonomi.

Sebelum uang ditemukan, dilakukan tukar menukar barang yang disebut barter. Sementara, pada masa modern, perdagangan dilakukan dengan penukaran uang. Setiap barang dinilai dengan sejumlah uang. Yuk, ketahui lebih lanjut mengenai apa yang dimaksud dengan perdagangan!

Apa yang Dimaksud dengan Perdagangan?

Mengutip repository STIE Indonesia (STEI), Jakarta, perdagangan adalah kegiatan tukar menukar barang, jasa, atau keduanya berdasarkan kesepakatan bersama. Menurut Marwati Djoened, perdagangan merupakan kegiatan ekonomi yang mengaitkan produsen dan konsumen.

Dalam perdagangan, orang yang membuat suatu barang disebut produsen, sementara kegiatannya disebut dengan produksi. Jadi, produksi adalah kegiatan membuat suatu barang.

Jenis Perdagangan

Berdasarkan sifatnya, perdagangan dibagi menjadi perdagangan dalam negeri (nasional) dan perdagangan internasional. Berikut masing-masing pengertiannya:

Perdagangan dalam Negeri

Menurut Undang-undang no.7 tahun 2014, perdagangan dalam negeri adalah proses kegiatan jual beli barang atau jasa yang sistemnya hanya mencakup wilayah kesatuan RI dan tidak termasuk ke perdagangan luar negeri. Mengutip dspace UII, perdagangan dalam negeri juga diartikan sebagai suatu kegiatan perdagangan yang dilakukan di sekitar wilayah Indonesia, seperti dari satu daerah ke daerah lainnya.

Mengutip buku Perdagangan Internasional oleh Eddie Rinaldy, S.H., MBA, M.H., ciri-ciri perdagangan dalam negeri adalah:

• Para pihak yang melakukan perdagangan saling bertemu dan mudah dihubungi.
• Menggunakan mata uang lokal, baik kartal yang menjadi legal tender atau mata uang giral.
• Harga ditentukan dari kekuatan tawar-menawar.
• Objek yang diperdagangkan untuk keperluan perniagaan atau untuk konsumsi
• Negara tidak terlalu jauh ikut campur, sepanjang transaksi memenuhi peratur.an yang ditetapkan.
• Jika terjadi perselisihan lazim dilakukan secara musyawarah atau melalui peradilan umum (Pengadilan Negeri.)

Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional merupakan perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lainnya atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang disebutkan ini bisa antar perorangan, antar individu dengan pemerintah suatu negara atau antar pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain.

Menurut Huala Adolf, perdagangan internasional adalah suatu kegiatan proses perdagangan barang-barang dari kesepakatan masing-masing negara secara bersama. Adapun tujuan dari perdagangan internasional yaitu mendapat manfaat perdagangan yang akan menambah pendapatan bagi suatu negara.

Adapun ciri-ciri perdagangan internasional adalah:

• Para pihak yang melakukan perdagangan tidak saling bertemu bahkan mengenal satu sama lain.
• Para pihak dihubungkan melalui media promosi dan atau perwakilan dagang dari masing-masing negara.
• Harga barang atau komoditas ditentukan dari standar harga yang telah ditetapkan oleh kesepakatan internasional. Selain itu, harga juga bisa ditetapkan berdasarkan tawar menawar.
• Tujuan perdagangan dominan komersial atau mungkin terjadi hubungan antara pedagang dan konsumen, namun komoditas digunakan untuk kepentingan produksi.
• Di Indonesia, pelaku usaha harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah dan memiliki izin-izin tertentu.
• Mata uang yang digunakan merupakan mata uang yang kuat seperti dolar Amerika Serikat (USD) dan dolar Singapura (SGD).
• Bahasa internasional yang dipakai terutama bahasa Inggris.
• Hasil perdagangan atau ekspor menjadi sumber devisa bagi setiap negara dan akan menentukan kemampuan negara tersebut di bidang moneter.
• Jika terjadi perselisihan, maka diselesaikan menggunakan rujukan konvensi internasional yang disepakati.
• Pengaturan secara internasional ditetapkan oleh badan atau lembaga perdagangan dunia.

Manfaat Perdagangan

Menurut buku Ekspor Impor Tingkat Dasar, perdagangan memiliki manfaat secara mikro dan makro. Berikut penjelasannya:

Secara Mikro

• Membantu penyediaan barang untuk kebutuhan masyarakat dan pemerintah.
• Menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan perusahaan.

Secara Makro

• Meningkatkan pendapatan masyarakat dan pemerintahan.
• Mendorong pengembangan IPTEK.
• Meningkatkan produksi nasional.

Itulah penjelasan mengenai pengertian dari perdagangan, jenis, hingga manfaatnya. Semoga artikel ini membantumu ya.

Video: 3 Kementerian Kolaborasi Berantas Kasus TPPO di Indonesia

Video: 3 Kementerian Kolaborasi Berantas Kasus TPPO di Indonesia