Lelang Bandara Kuala Namu Digelar Januari 2007

Jakarta - Pembangunan Bandara Internasional Kuala Namu Medan terus dilakukan. Saat ini pemerintah terus melakukan proses pelelangan yang akan dilakukan Januari 2007."Sekarang kita sedang mempersiapkan prakualifikasi untuk proses pelelangan," ujar Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto.Hal itu diungkapkan Djoko, usai rapat mengenai Bandara Kuala Namu, yang dipimpin Wapres Jusuf Kalla di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (27/11/2006).Rapat juga dihadiri oleh Menneg PPN/Kepala Bappenas Paskah Suzetta, Dirjen Perhubungan Udara Dephub M Iksan Tatang, Dirut Angkasa Pura (AP) I Bambang Daroto dan Dirut Angkasa Pura (AP) II Edi Haryono.Iksan mengatakan, pemerintah menargetkan pada November 2007 pembangunan konstruksi Bandara Kuala Namu sudah diimplementasikan. Pembiayaan pembangunan bandara di tanggung oleh pemerintah pusat dan AP II.Pembangunan udara seperti runway, navigasi dan kelistrikan ditanggung oleh pemerintah pusat dengan biaya Rp 1,7 triliun. Pendanaan itu juga dengan meminta bantuan dari Kuwait dan Spanyol.Sedangkan pembangunan darat seperti terminal, kargo dan lahan parkir, biayanya ditanggung AP II sebesar Rp 1,3 triliun.Ikasan menjelaskan, pemerintah menargetkan operasional Kuala Namu pada November 2009."Sekarang yang kita buat baru gorong-gorong dan jalan jalan di sekitar bandara," ujar Edi.Pemerintah telah melakukan pembebasan lahan seluas 1.350 hektar yang dilakukan sejak 10 tahun lalu. Biayanya mencapai Rp 60 miliar yang bersumber dari APBN.Edi juga menjelaskan, proses beauty contest pembangunan Bandara Kuala Namu telah dilakukan. Pemerintah telah memilih tiga perusahaan lokal sebagai calon konsultannya.Selain Bandara Kuala Namu, pemerintah juga akan membangun bandara di Lombok Tengah dengan investasi Rp 665 miliar. (ir/ir)