Kata Menteri ATR Soal HGU Prabowo yang Disentil Anies Saat Debat

Kata Menteri ATR Soal HGU Prabowo yang Disentil Anies Saat Debat

Samuel Gading - detikFinance
Rabu, 10 Jan 2024 10:17 WIB
Hadi Tjahjanto usai membagikan sertifikat PTSL dan sertifikat tanah wakaf di Medan Tembung (Nizar Aldi/detikSumut)
Dok/Foto: Hadi Tjahjanto usai membagikan sertifikat PTSL dan sertifikat tanah wakaf di Medan Tembung (Nizar Aldi/detikSumut)
Jakarta -

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto, buka suara soal kabar status lahan HGU Calon Presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto. Namun, ia hanya menjawab isu tersebut secara normatif.

"Oh, kalau HGU semuanya kan ada (di) keputusan menteri," ucap Hadi di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Rabu (10/1/2024).

Hadi kemudian menjelaskan bahwa secara regulasi, pemanfaatan HGU bersifat sah namun memiliki jangka waktu. Jangka waktu HGU pun bisa diperpanjang sesuai kebutuhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentunya kita lihat sesuai kebutuhan, dan bisa diperpanjang," jelasnya.

Meskipun demikian, Hadi tak bergeming ketika dikonfirmasi kembali jika Prabowo Subianto memang telah menyerahkan sebanyak hampir 500 ribu hektare lahan HGU kepada negara. Ia juga tidak memberi jawab ketika dikonfirmasi soal status lahan HGU itu sekarang.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya berdasarkan catatan detikcom, Capres Prabowo Subianto mengungkap status tanah yang sempat disentil Anies Baswedan saat debat Capres pada Minggu (7/1) kemarin. Prabowo mengungkap sebelum jadi Menteri Pertahanan sudah punya 500 ribu hektare lahan HGU, bukan 340 seperti yang diungkap Anies dalam debat.

"Waktu itu mengajukan lahan ini dan itu. Saya waktu itu, saksinya ada, bisa dicek sendiri. 'Bapak presiden, saya sebelum menjadi menteri saya menguasai lahan hak guna usaha'. Kemarin juga salah-salah ngomong itu, bukan 340 ribu hektare, mendekati 500 ribu hektare," kata Prabowo saat konsolidasi di GOR Remaja Pekanbaru, dilansir dari detikSumut.

Prabowo mengungkap sudah ada lahan yang diserahkan ke negara. Ia mengaku telah menyerahkan lahan tersebut ke negara pada 2,5 tahun lalu. Prabowo juga mengatakan sudah menyampaikan ke Presiden Jokowi.

Hanya saja tak dijelaskan berapa luasan lahan yang diserahkan Prabowo dari total 500 ribu hektare lahan HGU-nya.

"Dia mau ejek, mau menghasut, dia bikin rakyat benci sama saya. Padahal pak Jokowi ada, saya 2,5 tahun lalu sudah serahkan tanah itu ke negara. Saya sampaikan ke bapak presiden. 'Bapak presiden, kalau lahan ini dibutuhkan untuk lumbung pangan bangsa Indonesia pake, pake lahan HGU saya, saya siap!," katanya tegas.

Prabowo lalu mengungkap ada yang sengaja mengungkit lahan HGU-nya. Namun data tersebut salah.

"Jadi niatnya tidak baik, datanya salah. Kalau orang di sini banyak Puja Kesuma ya. Kalau bahasa Jawa asal Njoplak," katanya lagi.

Simak juga Video 'Target Menteri ATR Agar Tak Ada Cekcok-Caplok Tanah di Palangkaraya':

[Gambas:Video 20detik]



(rrd/rir)

Hide Ads