Google PHK Ratusan Karyawan di Dunia, Ini Divisi yang Terdampak

Google PHK Ratusan Karyawan di Dunia, Ini Divisi yang Terdampak

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 12 Jan 2024 08:30 WIB
Google logo is seen during the reopening of Google office in a historical building at the Main Square in Krakow, Poland on November 29, 2022. After nearly seven years of absence, Google reopened in Krakow hiring engineers which together with hub in Warsaw will create the largest center in Europe dealing with Google Cloud computing services. (Photo by Beata Zawrzel/NurPhoto via Getty Images)
Ilustrasi Logo Google/Foto: Beata Zawrzel/Getty Images
Jakarta -

Google melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada ratusan karyawannya di dunia pada berbagai divisi, mulai dari Google Assistant, Devices, dan Services. Jumlah karyawan yang di-PHK bahkan ratusan di setiap divisinya.

Google mengatakan akan memberhentikan ratusan orang di unit Voice Assistant-nya, ratusan peran di tim Pixel, Nest, dan Fitbit, hingga sebagian besar orang di tim augmented reality (AR). Kemudian, ratusan orang dalam tim teknik pusat Google juga terkena dampaknya.

PHK ini dilakukan sebagai langkah perubahan struktur organisasi perusahaan yang dilakukan sejak tahun lalu. Hal ini juga upaya perusahaan efisiensi perusahaan demi memprioritaskan produk yang besar di Google.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sepanjang paruh kedua tahun 2023, sejumlah tim kami melakukan perubahan untuk menjadi lebih efisien dan bekerja lebih baik, serta menyelaraskan sumber daya mereka dengan prioritas produk terbesar mereka. Beberapa tim terus melakukan perubahan organisasi semacam ini, yang mencakup beberapa peran penghapusan secara global," kata juru bicara Google dikutip dari Reuters, Jumat (12/1/2024).

Gelombang PHK di perusahaan teknologi ini juga seiring dengan Google yang ingin meningkatkan adopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif menyusul keberhasilan ChatGPT OpenAI.

ADVERTISEMENT

Dalam waktu yang bersamaan, pendiri Fitbit James Park dan Eric Friedman juga angkat kaki dari perusahaan. Kabarnya karena raksasa teknologi itu terus memangkas biaya. Fitbit adalah produsen jam pintar atau smartwatch yang akuisisi Google.

Juru bicara tersebut tidak merinci jumlah peran yang terkena dampak. Belum jelas berapa banyak orang yang menjadi bagian dari perangkat lunak Asisten Google dan tim lainnya.

Tahun lalu, Google mengumumkan rencana untuk menambahkan kemampuan AI generatif ke asisten virtualnya. AI akan memungkinkan asisten melakukan hal-hal seperti membantu orang merencanakan perjalanan atau menerima email dan kemudian mengajukan pertanyaan lanjutan.

Pada Januari 2023, Alphabet mengumumkan rencana untuk memangkas 12.000 pekerjaan, setara dengan 6% dari tenaga kerja globalnya.

(ada/ara)

Hide Ads