RI dan Vietnam Sepakat Kerja Sama di Bidang Pertanian-Perikanan

RI dan Vietnam Sepakat Kerja Sama di Bidang Pertanian-Perikanan

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 12 Jan 2024 18:30 WIB
Petani menarik tali yang terhubung alat keprak kaleng (kaleng isi batu) untuk mengusir hama burung di area persawahan Rorotan, Jakarta Utara, Senin (8/1/2024). Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta menyebutkan hasil Sensus Pertanian (ST) 2023 tahap 1 jumlah usaha pertanian ST 2023 berada di angka 13.798 unit, turun 2,92 persen dibandingkan 2013 sebanyak 14.214 unit. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Ilustrasi pertanian - Foto: ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT
Jakarta -

Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Vietnam Vo Van Thuong sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang pertanian dan perikanan. Hal ini dilakukan untuk ketahanan pangan kedua negara.

"Di bidang ketahanan pangan kita sepakat untuk memperkuat kerjasama di bidang pertanian dan perikanan, di mana penandatanganan MoU kerja sama perikanan adalah momen terbesar untuk mendorong kolaborasi dan investasi di bidang ini," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Hanoi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (12/1/2024).

Selama 10 tahun kemitraan strategis Indonesia dan Vietnam, Jokowi menyebut target perdagangan berhasil melampaui US$ 10 miliar dan kerja sama di berbagai bidang antar dua negara semakin kuat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Vietnam Vo Van Thuong secara khusus meminta agar hasil pertanian dan produk-produk halal Vietnam bisa diberi kemudahan untuk masuk pasar Indonesia.

"Vietnam meminta supaya Indonesia menciptakan kemudahan bagi hasil pertanian dan produk-produk halal dari Vietnam untuk mendekati pasar Indonesia," ucap Thuong.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Thuong mengajak badan-badan usaha Indonesia untuk lebih meningkatkan investasi di Vietnam terutama di bidang perbankan, financial technology (fintech), inovasi kreatif dan sebagainya. Di sisi lain memberi kemudahan bagi badan usaha Vietnam berinvestasi di Indonesia.

"Memacu badan-badan usaha Indonesia melakukan investasi di Vietnam di bidang-bidang seperti perbankan, keuangan pintar, teknologi tinggi, inovasi kreatif dan sebagainya. Bersamaan dengan itu, menaruh perhatian untuk menciptakan syarat yang kondusif bagi badan-badan usaha Vietnam untuk berbisnis dan berinvestasi di Indonesia," ucapnya.

Di luar itu, Thuong juga mengajak untuk terus memperkuat kerja sama di bidang pendidikan, pelatihan, pertanian, perikanan, kebudayaan, pariwisata, teknologi informasi. Bersamaan dengan itu, memperluas kerja sama ke bidang-bidang potensial yang lainnya sesuai dengan tren sekarang ini seperti ekonomi digital dan transformasi energi.

"Saya percaya kunjungan Bapak Presiden Indonesia Joko Widodo dan delegasi tingkat tinggi Indonesia akan memberikan sumbangan aktif pada pengembangan hubungan persahabatan dan kemitraan strategis Vietnam-Indonesia di masa depan demi kepentingan rakyat dua negara, demi perdamaian, kestabilan kerja sama dan perkembangan di kawasan dan dunia," pungkas Thuong.

(kil/kil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads