Jokowi Tawarkan Sederet Proyek ke Vietnam: Pengembangan Bursa Karbon-IKN

Jokowi Tawarkan Sederet Proyek ke Vietnam: Pengembangan Bursa Karbon-IKN

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Minggu, 14 Jan 2024 12:00 WIB
Jokowi hadiri jamuan santap pagi bareng PM Vietnam di Hanoi (dok.Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo - Foto: Jokowi hadiri jamuan santap pagi bareng PM Vietnam di Hanoi (dok.Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menawarkan sederet proyek kepada pengusaha Vietnam. Tawaran ini diungkapkan Jokowi saat melakukan dialog bisnis bersama pengusaha Vietnam pada Sabtu 13 Januari 2024 di Hotel Melia Hanoi.

Dalam sambutan pembukanya, Jokowi mendorong Indonesia dan Vietnam untuk terus memperkuat kolaborasi kedua negara. Pasalnya, Indonesia dan Vietnam sama-sama punya visi menjadi negara berpendapatan tinggi di tahun 2045 dan keluar dari jebakan negara berkembang.

"Indonesia dan Vietnam memiliki visi yang sama yaitu untuk menjadi high income country di tahun 2045 dan untuk mewujudkannya kita memerlukan kekuatan kolaborasi termasuk kolaborasi di sektor bisnis," ujar Jokowi dalam keterangannya, Minggu (14/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi menjelaskan Indonesia memiliki potensi bursa karbon yang sangat besar yaitu lebih dari US$ 200 miliar. Pasar karbon tersebut juga telah diluncurkan pada tahun 2023 lalu.

"Saya harap ini ada CT Group bisa menjadi bagian penting di dalamnya," kata Jokowi.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya terkait investasi VinFast di Indonesia dalam industri mobil listrik, Jokowi berharap target produksi di tahun 2026 dapat segera terlaksana. Selain itu, dia juga berharap agar VinFast dapat membuka kolaborasi dengan para pengusaha Indonesia.

Di samping itu, dalam rencana pengembangan kawasan mulai dari infrastruktur bandara hingga pariwisata di Indonesia, Jokowi berharap kerja sama Indonesia dengan perusahaan Vietnam Sovico Group dapat segera terlaksana.

Masih soal pariwisata, Jokowi juga mendorong agar jumlah penerbangan maskapai penerbangan Vietnam terus dilakukan. VietJet baru saja membuka jadwal baru Hanoi-Jakarta.

Nah Jokowi ingin jadwal penerbangan itu dapat diperbanyak dan bukan hanya Jakarta yang jadi tujuannya, melainkan menuju sejumlah destinasi super prioritas Indonesia.

"Seperti di Labuan Bajo, di Mandalika, di Likupang, di Borobudur, dan Danau Toba," tambah Jokowi.

Tak lupa Jokowi juga turut mengundang para pengusaha Vietnam untuk menanamkan modalnya di Ibu Kota Nusantara (IKN).

(hal/kil)

Hide Ads