Toko Merchandise Capres Klaim Bisa Kantongi Puluhan Juta Sehari

Toko official merchandise atau cendera mata pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) menjadi salah satu cara untuk menarik atensi pemilih. Di salah satu toko, penjualan merchandise diklaim tembus puluhan juta dalam sehari.

"Sehari kira-kira bisa dua digit, iya (puluhan juta) sehari," ungkap Ogi (26) penjaga toko paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud kepada detikcom di FX Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2024).

Ogi menjelaskan, tingginya tingkat penjualan tidak terlepas dari momen-momen tertentu seperti debat capres-cawapres dan kampanye akbar. Ia menjelaskan, bahwa mayoritas pembeli adalah masyarakat umum serta orang-orang yang terafiliasi dengan partai politik.

Khusus pihak terakhir, Ogi menjelaskan bahwa rata-rata pembeli yang berasal dari partai selalu membeli merchandise dalam jumlah besar. Contohnya seperti kaos, kemeja, dan jaket bomber yang dijual pihaknya.

"Semisal orang partai belinya banyak. Itu 10 pcs buat kaos, kemeja, jaket bomber. Masyarakat umum juga banyak beli bando dan bomber," ucapnya.

Ogi kemudian menuturkan, bahwa dua produk yang paling laris dibeli adalah jenis vest dan bomber. Di toko, Ogi mengatakan jaket vest bisa diperoleh dengan harga Rp 249.000, sementara jaket bomber, Rp 399.000.

Booth official merchandise Ganjar-Mahfud sendiri sudah berdiri sejak 11 Desember 2023. Dia menjelaskan tokonya lebih ramai saat weekdays atau di hari-hari biasa ketimbang weekend alias akhir pekan.

"Paling favorit itu vest yang dibeli. Paling banyak beli bapak-bapak dan ibu-ibu. Ibu-ibu sukanya yang warna putih. Hari paling ramai weekday seperti Rabu dan Kamis. Weekend malah sepi. Tapi setiap ada agenda (politik) ramai," terangnya.

Detikcom juga mencoba meminta keterangan di booth official merchandise Prabowo-Gibran yang terletak tidak jauh dari toko Ganjar-Mahfud. Namun, seorang penjaga toko mengaku urung bicara soal hal tersebut. Ia hanya menjelaskan, toko itu ramai dikunjungi pembeli di waktu tertentu.

"Ramai cuma waktunya tidak tentu," ucapnya. Kendati demikian, penjaga toko ini enggan menjelaskan ketika ditanya lebih lanjut perihal booth tersebut. Tatkala detikcom meminta untuk dihubungkan dengan salah store manager booth, penjaga toko mengatakan sosok itu juga mengaku tidak ingin diwawancara.

Paslon nomor urut 1 Anies - Cak Imin (AMIN) pun diketahui menjadi satu-satunya kontestan Pemilu 2024 yang tidak memiliki booth official merchandise. Kendati demikian di sejumlah aplikasi e-commerce seperti TokoPedia dan Shopee, berbagai penjual terlihat menjual berbagai produk yang menampilkan wajah paslon tersebut.

Detikcom pun berupaya meminta komentar sejumlah personel Timnas AMIN soal merchandise tersebut. Kendati demikian, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Cak Imin, Irvan Pulungan, mengaku tidak bisa berkomentar soal hal tersebut karena bukan kewenangannya. Sementara Wakil Deputi Kampanye Kreatif Timnas Amin Taufik Basari, tidak membalas pertanyaan yang dilayangkan via aplikasi pesan singkat.