Produsen pesawat, Boeing memberikan izin maskapai Alaska Airlines untuk mengecek langsung pabrik yang memproduksi Boeing 737 Max 9. Hal ini sebagai izin inspeksi langsung usai insiden panel jendela lepas saat pesawat model tersebut dioperasikan oleh maskapai.
Selain inspeksi kontrol kualitas ekstra pada lini produksi 737, Boeing juga akan mengizinkan maskapai masuk pabrik kontraktor Spirit AeroSystems, yang membuat badan pesawat Max 9.
"Pemeriksaan ini akan memberikan satu lapisan pengawasan lagi di atas ribuan pemeriksaan yang dilakukan hari ini. Tim kami juga mencermati praktik kualitas di pabrik kami dan di seluruh sistem produksi kami," kata CEO Boeing Commercial Airplanes Stan Deal dikutip dari CNN, Selasa (16/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, usai insiden lepasnya panel jendela Boeing 737 Max 9 yang dioperasikan oleh Alaska Airlines, pesawat tersebut tidak diizinkan terbang di Amerika Serikat (AS). Hal ini merupakan arahan langsung Badan Penerbangan Federal (FAA) selama proses inspeksi terhadap produksi pesawat tersebut.
Alaska Airlines juga mengatakan telah melakukan inspeksi awal terhadap 20 pesawat Max 9 miliknya. Kemudian, maskapai juga akan memantau bagaimana produksi pesawat tersebut di pabrik Boeing dengan mengirimkan lebih banyak pekerja untuk memvalidasi pekerjaan dan kualitas pesawat.
Inspeksi secara langsung juga dilakukan untuk mengecek produksi pesawat lainnya yang telah dipesan oleh Alaska Airlines. Maskapai ini memiliki 65 model Boeing 737 Max 9 dan 25 lainnya sedang dipesan.
Pesawat Boeing 737 Max 9 tetap dilarang terbang di AS. FAA juga telah mengumumkan akan mengaudit praktik produksi Boeing.
Dewan Keselamatan Transportasi Nasional atau The National Transportation Safety Board juga ikut menyelidiki insiden lepasnya panel jendela Boeing 737 Max 9 tersebut. Kini, panel yang terlepas itu telah tiba di kantor pusatnya di Washington DC untuk diperiksa.
(ada/ara)