.webp)
Pasar Tanah Abang telah menghadirkan konsep pusat perbelanjaan baru bernama Little Bangkok yang berlokasi di Jembatan Metro Tanah Abang (JMTA) Lantai 1. Kawasan ini baru dibuka selama dua hari, sejak Senin (15/1/2024) kemarin.
Meski baru dibuka, kawasan ini ternyata sudah cukup menarik minat para pedagang dan pengunjung pasar. Kondisi ini terlihat dari banyaknya toko yang sudah dibuka (khususnya di koridor utama) serta ramainya pembeli yang melintas.
Kawasan perbelanjaan ini disebut-sebut terinspirasi dari fenomena penjualan pakaian online yang marak melalui jastiper (jasa titip) dan selebgram yang melakukan live shopping di Bangkok. Diberi nama 'Little Bangkok', lantas apakah di kawasan ini benar menjual produk fesyen asal Thailand?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang pedagang di Little Bangkok Tanah Abang bernama Muhammad membenarkan bila di kawasan ini menjual produk-produk asal Negeri Gajah Putih seperti dirinya. Namun menurutnya tidak semua toko yang ada menjual produk asal Thailand.
Bahkan ia yang berfokus dalam menjual pakaian wanita itu mengaku tidak semua produk yang dijualnya impor dari Thailand. Sebab sebagian produknya tetap ada yang berasal dari Indonesia alias lokal.
"Ini setelan celana-kemeja wanita dari Bangkok. Tapi sebagian produksi sendiri (lokal), karena kalau dari Thailand kan buat yang grosir barang habis nggak bisa (terima pesanan) kita," kata Muhammad kepada detikcom, Selasa (16/1/2024).
Di Little Bangkok sendiri Muhammad mengaku sudah mendapat cuan meski baru dibuka selama dua hari. Bahkan salah satu pelanggan yang membeli pakaian darinya merupakan seorang jastiper, sesuai dengan konsep kawasan perdagangan itu.
"Kan baru open (buka toko) kemarin, itu lumayan. Jadi dari grosir maupun ecer itu memang masuk (laku terjual). Dari grosiran menarik sampai tadi saya sudah kirim 2 bal, dari eceran pun sudah ada yang beli. Tadi jastip beli juga," ungkapnya.
"Sebelumnya kan keluhan (pedagang Pasar Tanah Abang) kan sepi segala macam. Tapi dengan terobosan (Little Bangkok) kaya gini, terus diwadahi (bisa berjualan online dan jastip) kaya gini kan bagus," tambah Muhammad lagi.
Sementara itu pedagang lain bernama April mengaku tokonya tidak menjual produk asal Thailand sama sekali meski ia berdagang di kawasan Little Bangkok. Ia mengaku semua barang dagangannya merupakan produk lokal.
Ia sendiri menjelaskan kawasan ini diberi nama Little Bangkok untuk mengikuti konsep berdagang di sana yang mampu memanfaatkan penjualan online melalui jastiper dan selebgram. Bukan serta merta semua dagangan yang dijual di kawasan itu merupakan produk asal Thailand.
"Ini produknya lokal, buatan sendiri. Jadi (kawasan Little Bangkok) cuma mengadopsi cara jualan di sana, mengikuti zaman," terangnya.
Lihat Video 'Jalan-jalan ke Little Bangkok Tanah Abang, Ada Apa Saja Ya?':
