Restoran viral Karen's Diner telah menutup gerainya yang berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Hal ini diketahui dari banyaknya unggahan yang dibagikan salah satu pengguna media sosial X (dulunya Twitter).
Belum diketahui secara pasti alasan penutupan restoran berkonsep unik dengan pelayanan yang super-jutek dan marah-marah ke pelanggan itu. Namun tidak sedikit netizen yang menyebut Karen's Diner Jakarta merupakan restoran pop up yang masa kontraknya sudah habis, maka restoran tersebut tutup.
Sedangkan Karen's Diner cabang lain yang berada di Bali masih tetap melayani pelanggan yang datang dengan konsep jutek seperti ciri khasnya. Karen's Diner sendiri merupakan jaringan restoran asal Australia yang mengusung konsep tahun 1950-an.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karen's Diner pertama kali didirikan pada saat pandemi, sekitar tahun 2021. Di waktu tersebut, Australia memang telah melonggarkan aturan jaga jarak, sehingga warga setempat dapat pergi untuk makan di restoran.
Nama 'Karen' sendiri diambil dari bahasa gaul yang merujuk pada sosok wanita galak dan kasar. Istilah 'Karen' ini juga bisa digunakan terhadap wanita kulit putih yang sering menuntut orang lain.
Baca juga: Restoran Karen's Diner di Jaksel Tutup! |
Berkonsep unik yang mengusung model pelayanan buruk, restoran Karen's Diner dengan cepat menjadi terkenal. Tidak lama setelah itu mereka membuka cabang di berbagai daerah Australia dan negara lain.
Di Indonesia, jaringan restoran ini pertama kali membuka cabangnya di kawasan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada pertengahan Desember 2022 lalu.
Meski begitu, di Jakarta Karen's Diner tidak berdiri sendiri. Diketahui jaringan restoran ini menggandeng restoran burger lokal, bengkel burger, dalam layanannya.
Barulah pada Januari 2023, dalam catatan detikcom Karen's Diner membuka sejumlah lowongan pekerjaan untuk berbagai posisi. Lowongan kerja ini ditujukan untuk membuka gerai atau cabang baru di Bali.
Namun sayang, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, restoran Karen's Diner yang berlokasi di Jaksel sudah tutup. Sedangkan untuk gerai yang di Bali, dikabarkan masih beroperasi sampai sekarang.
(fdl/fdl)