Indah juga menjelaskan kondisi perusahaan mengalami pemasukan yang terus menipis. Turunnya orderan juga disebabkan oleh syarat yang ketat dari pemesan.
"Dampak atas persyaratan ketat dari pemesan cukup mempunyai efek terhadap produk yang dihasilkan. Cash flow yang menipis berujung tidak dapat menopang labour cost," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, kasus penutupan dan berdampak pada PHK karyawan PT Hung-A tengah ditangani oleh Dinas Ketenagakerjaan Bekasi. Kementerian Ketenagakerjaan atau pemerintah pusat memastikan akan terus memantau bagaimana penyelesaian masalah tersebut untuk bisa menjamin hak-hak pekerja.
"Kami pantau terus ke Dinas Ketenagakerjaan Bekasi yang sedang menangani kasus tersebut termasuk melakukan mediasi jika ada perbedaan pendapat atau kehendak," ungkapnya.
Dia menjelaskan pengurusan soal ketenagakerjaan dapat ditangani oleh Dinas Ketenagakerjaan pada masing-masing wilayah. Jadi, permasalahan seperti PHK tidak semua dilakukan oleh pemerintah pusat, tetapi dapat juga diselesaikan dengan Dinas Ketenagakerjaan setempat.
Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Indah Anggoro Putri
Ramainya informasi PHK karyawan pabrik ban di Cikarang berawal dari viral video di media sosial. PHK ini merupakan buntut dari penutupan operasional perusahaan mulai 1 Februari 2024 nanti.
Dari video yang terserbar, informasi itu diumumkan oleh salah satu pihak perusahaan kepada seluruh karyawan yang dikumpulkan di depan pabrik tersebut.
"Per 1 Februari 2024, perusahaan PT Hung A melakukan penutupan operasional perusahaan, sesuai dengan surat keputusan direksi nanti yang akan ditempelkan," terang pria yang mengumumkan keputusan tersebut dalam video.
Usai pengumuman tersebut, semua karyawan PT Hung-A langsung dirumahkan. Video yang beredar tersebut diunggah pada, Selasa (16/1/2024) kemarin.
"Surat yang akan ditempel nanti di baca, bahwa semua yang ada di sini termasuk saya akan terdampak PHK, dan sesuai dengan keputusan direksi nanti juga diperjelas dalam pengumuman, bahwa mulai hari ini semua karyawan dirumahkan," lanjut pengumuman dalam video yang beredar.
(ada/rrd)