Regulator penerbangan Federal Aviation Administration (FAA) menyatakan, inspeksi awal terhadap 40 pesawat Boeing 737 MAX 9 telah selesai pada hari Rabu. Inspeksi ini dilakukan imbas insiden lepasnya panel jendela pesawat pada maskapai Alaska Airlines.
Dikutip dari Reuters, Kamis (18/1/2024), pada hari Jumat, FAA menyatakan 40 dari 171 pesawat yang dilarang terbang perlu diperiksa ulang dan hasilnya menentukan apakah aman untuk MAX 9 melanjutkan penerbangan.
Pada hari Rabu, FAA menyatakan akan meninjau data secara menyeluruh sebelum memutuskan apakah pesawat dapat melanjutkan penerbangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden ini sendiri telah mengguncang kepercayaan terhadap pesawat Boeing. Terlebih, dengan adanya insiden sepasang kecelakaan yang menewaskan 346 orang dan memicu penyelidikan terhadap proses produksi perusahaan tersebut.
Pada hari Rabu, pimpinan Boeing dan pemasok Spirit AeroSystem yang membuat panel bertemu dengan karyawan Spirit di Kansas. Sementara, regulator menjawab pertanyaan dari senator AS dalam sidang tertutup di Washington.
Sementara itu, saham Boeing telah anjlok 20% sejak awal tahun.
National Transportation Safety Board (NTSB) dan FAA memberikan penjelasan kepada para senator di Komite Perdagangan selama lebih dari satu jam mengenai penyelidikan mengapa panel kabin MAX 9 meledak dan meninggalkan lubang menganga.
(acd/rrd)