PUPR Buka Suara soal Isu Basuki Dibujuk Mundur Sebagai Menteri

PUPR Buka Suara soal Isu Basuki Dibujuk Mundur Sebagai Menteri

Samuel Gading - detikFinance
Kamis, 18 Jan 2024 14:21 WIB
Mohammad Zainal Fatah Sekertaris Jenderal Kementerian PUPR
Foto: Samuel Gading/detik.com
Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) buka suara soal kabar Basuki Hadimuljono dibujuk untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mereka mengaku belum mendengar dan bertemu Basuki sejak isu itu berseliweran.

"Belum tahu. (Kabar) ini baru saya dengar dari anda," ucap Sekretaris Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah, di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2024).

Ketika dikonfirmasi soal kabar bahwa Basuki dibujuk oleh Faisal Basri, Zainal pun irit bicara soal hal tersebut. Ia menjelaskan tugas PUPR hanya melaksanakan perintah yang diamanatkan sesuai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zainal sendiri mengaku akhir-akhir ini belum bertemu dengan Basuki dan belum pernah mendengar kabar langsung Basuki akan mengundurkan diri sebagai Menteri PUPR.

"Saya juga belum ketemu pak menteri sejak hari apa. Saya belum pernah dengar dari pak Menteri (mau mundur)," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Adapun soal isu bahwa Basuki disebut akan mundur karena kecewa terhadap Presiden Joko Widodo, Zainal juga enggan berkomentar. Ia sendiri tidak tahu darimana Faisal Basri bisa mendapatkan informasi tersebut.

"Gatau saya (Faisal Basri tahu dari mana). Kalau saya tahu (artinya) itu kan saya tiap hari sama Pak Faisal. Pokoknya kita jalani yang ada di APBN. Saya bukan politisi," pungkasnya.

Sebelumnya berdasarkan catatan detikcom, Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Faisal Basri, disebut meminta sejumlah menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mundur dari kabinet. Dia menyebut Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai beberapa menteri yang dibujuknya.

Bujukan mundur itu disampaikan Faisal Basri ke para menteri atas dasar penilaian pemerintahan Presiden Jokowi yang berpihak pada pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Faisal mengklaim bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani adalah yang paling siap mundur dari Kabinet Indonesia Maju.

"Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani, Pak Basuki, dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat. Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur. Pramono Anung (sekretaris kabinet) sudah gagap. Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing," klaim Faisal dalam Political Economic Outlook 2024 di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1/2024).

Lihat juga Video 'Strategi Menteri PUPR Atasi Banjir Berulang di Semarang':

[Gambas:Video 20detik]



(rrd/rrd)

Hide Ads