Laut Merah Makin Panas, Perdagangan Global Terancam

Laut Merah Makin Panas, Perdagangan Global Terancam

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 19 Jan 2024 09:10 WIB
Apa Dampak Serangan Kapal di Laut Merah Terhadap Perdagangan Global?
Foto: DW (News)
Jakarta -

Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan terhadap rudal anti-kapal Houthi yang ditujukan ke Laut Merah pada hari Kamis.

Serangan ini terjadi ketika meningkatnya ketegangan di jalur tersebut yang mengganggu perdagangan global, serta meningkatkan kekhawatiran akan macetnya pasokan. Hal tersebut dapat kembali memicu inflasi.

Dikutip dari Reuters, Jumat (19/1/2024), dua rudal anti-kapal yang jadi sasaran tengah dipersiapkan kelompok Houthi Yaman untuk ditembakkan ke Laut Merah. Hal ini dianggap sebagai ancaman besar terhadap pelayaran dan kapal Angkatan Laut AS di wilayah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan yang dilakukan Houthi yang bersekutu dengan Iran terhadap kapal-kapal di sekitar Laut Merah sejak November telah memperlambat perdagangan antara Asia dan Eropa dan membuat khawatir negara-negara besar dengan meningkatnya perang antara Israel dan Hamas Palestina di Gaza.

Kapal yang dioperasikan AS, Genco Picardy diserang di Teluk Aden pada Rabu malam. Hal ini memicu kebakaran di kapal dan mendorong Angkatan Laut India untuk menyelamatkan awaknya.

ADVERTISEMENT

India mengalihkan kapal perang yang dikerahkan di wilayah tersebut untuk menyelamatkan 22 awak kapal Genco Picardy, termasuk sembilan warga India.

Semua kru selamat dan api telah padam. Kelompok Houthi mengatakan mereka bertindak sebagai solidaritas terhadap Palestina dan mengancam akan menargetkan kapal-kapal AS sebagai tanggapan atas serangan Amerika dan Inggris terhadap kelompok tersebut.

(acd/rrd)

Hide Ads