Amazon PHK Karyawan Lagi

Amazon PHK Karyawan Lagi

Samuel Gading - detikFinance
Jumat, 19 Jan 2024 10:34 WIB
A view of the Amazon Fulfillment Center during a media tour ahead of the holiday season in Tepotztlan, Mexico December 13, 2023. REUTERS/Gustavo Graf
Foto: REUTERS/GUSTAVO GRAF MALDONADO
Jakarta -

Amazon.com kembali melakukan pemutusan hubungan kerja. Perusahaan rintisan Jeff Bezos itu dikabarkan merumahkan 5% karyawannya di unit Buy With Prime.

Dilansir dari Reuters, Jumat (19/1/2024), Amazon mengatakan unit tersebut akan tetap menjadi prioritas utama. Amazon mengaku akan '"terus menginvestasikan simber daya yang signifikan dalam Buy With Prime".

Kendati demikian, perusahaan multinasional asal Amerika itu tidak merinci berapa banyak karyawan yang di-PHK di unit Buy With Prime. Namun menurut salah satu sumber, pemotongan disebut akan berdampak terhadap lebih dari 30 karyawan. Amazon pun mendukung upaya stafnya untuk mencari pekerjaan lebih baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buy With Prime sendiri adalah sebuah fitur yang diluncurkan Amazon pada 2022. Fitur itu memberi peluang pengecer, yang bukan pedagang Amazon, untuk menggunakan layanan pemenuhan dan pengiriman melalui jaringan logistiknya.

Kabar tersebut pun bukan kali pertama Amazon melakukan PHK. Berdasarkan catatan detikcom, perusahaan itu sempat melakukan PHK pada akhir 2023, karena sedang menggeser prioritas bisnis yang kini lebih fokus pada kecerdasan buatan generatif.

"Kami mengubah beberapa upaya kami agar lebih selaras dengan prioritas bisnis kami, dan apa yang kami tahu paling penting bagi pelanggan, termasuk memaksimalkan sumber daya dan upaya kami yang berfokus pada AI generatif. Pergeseran ini membuat kita menghentikan beberapa inisiatif," papar Wakil Presiden Alexa dan Fire TV Daniel Rausch dikutip dari Reuters, Jumat (18/11/2023).

(rrd/rir)

Hide Ads