Fenomena unik terjadi di China, di mana banyak warganya berbondong-bondong membeli kalender tahun 1996 yang identik dengan kalender tahun 2024. Hal ini sengaja dilakukan sekadar untuk bernostalgia karena tahun 1996 dan 2024 sama-sama dimulai hari Senin.
Harga kalender dijual mulai dari 5 hingga lebih dari 1.000 yuan, atau sekitar Rp 2,1 juta (US$ 140) di Xianyu, aplikasi perdagangan barang bekas di China. Sementara satu halaman kalender berusia 28 tahun itu bisa dijual seharga 60 yuan.
Dikutip dari South China Morning Post, Senin (15/1/2024), dalam seminggu terakhir, pencarian kalender tahun 1996 di Xianyu meningkat 600 persen. Angka Transaksi juga berada pada titik tertinggi sepanjang masa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak sekitar Tahun Baru 2024, volume perdagangan harian dan inventaris kalender antik tahun 1996 mengalami tren yang lebih tinggi, dengan volume mencapai puncaknya pada tanggal 9 Januari ketika lebih dari 400 orang menelusuri kata kunci 'kalender 1996' secara bersamaan," kata seorang anggota staf Xianyu.
Kalender retro juga diperjualbelikan di situs eBay dengan harga US$ 200 atau sekitar Rp 3,1 juta. Beberapa kalender tahun dihiasi dengan motif tradisional Tiongkok seperti simbol keberuntungan dan makhluk surgawi.
Yang lain menampilkan idola budaya pop luar negeri, termasuk selebriti Hong Kong dan karakter kartun Amerika dan Jepang seperti Mickey Mouse, Ultraman, dan lainnya. Meski kalender Masehi tahun 1996 dan 2024 cocok, tanggal kalender tradisional China tahun 2024 berbeda dengan tahun 1996.
Tapi gelombang nostalgia tahun 1990-an telah melanda media sosial China, yang sebagian besar didorong oleh serial televisi China, Blossoms Shanghai. Drama ini menampilkan Shanghai pada tahun 1990an, masa ketika uang mengalir deras ke kota metropolitan China.
Ribuan pengguna media sosial telah berbagi foto pribadi yang menunjukkan kota-kota besar di China pada tahun 1990-an, termasuk Shanghai, Shenzhen, dan Beijing.
"Saya ingat Shanghai sudah sangat makmur pada tahun 1990-an, dengan lampu neon di Jalan Nanjing, kota malam Stasiun Kereta Shanghai yang baru, restoran makanan laut di Jalan Huanghe, dan kembang api di Malam Tahun Baru setiap tahunnya," ujar salah satu pengguna Xiaohongshu.
(eds/eds)