Makin Banyak Anak Muda Tolak Naik Gaji dan Promosi, Lho Kenapa?

Makin Banyak Anak Muda Tolak Naik Gaji dan Promosi, Lho Kenapa?

Lumongga Harahap - detikFinance
Sabtu, 20 Jan 2024 11:30 WIB
Ilustrasi gaji suami
Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Zinkevych
Jakarta -

Laporan survei dari Randstad yang beralamat di Amsterdam menemukan bahwa hampir 40% pekerja menolak mendapatkan promosi jabatan. Hal ini dikarenakan mereka lebih menyenangi pekerjaan mereka saat itu meski harus menolak tawaran naik gaji dan jabatan.

Survei tersebut menemukan bahwa 39% pekerja tidak ingin dipromosikan karena menyukai pekerjaan mereka saat ini. Bahkan, 34% di antaranya, tidak ingin menjadi manajer.

"Ini berarti motivasi orang di tempat kerja tidak harus hanya didorong oleh promosi," kata CEO Randstad Sander van 't Noordende kepada Business Insider pada Kamis (18/01/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Van't Noordende juga menyatakan bahwa karyawan mulai mempertimbangkan kembali makna dari ambisi, menempatkan keseimbangan kehidupan kerja-atau work life balance-fleksibilitas, kesetaraan, dan keterampilan dalam menjalani karir. Adapun penelitian ini melibatkan 27.000 responden dari 34 negara di Eropa dengan rentang umur 18-67 tahun, dan bekerja minimal 24 jam seminggu.

Tren karir, seperti "quiet quitting," "lazy girl job," dan "bare minimum Mondays," ditemukan mendorong orang untuk tak lagi mengutamakan pekerjaan di kehidupan mereka. Pekerjaan dengan tanggung jawab manajerial diragukan oleh kaum pekerja muda, seperti Gen Z dan Milenial karena rendahnya kepercayaan terhadap atasan, lebih mengutamakan kehidupan pekerjaan seimbang, dan keyakinan bahwa uang ekstra tidak akan sebanding dengan kerja ekstra dan tekanan.

ADVERTISEMENT

"Pengusaha perlu melihat kemajuan di luar tangga karir tradisional, dengan mempertimbangkan ambisi pribadi masing-masing individu," kata van 't Noordende.

Ia juga menyatakan bahwa pengusaha harus menyadari bahwa kemajuan karir dan mempertahankan kehidupan pribadi yang sehati perlu diseimbangkan.

(eds/eds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads