Argentina Pilih Masuk Geng AS, Rusia Kecewa Minta Pikir-pikir Lagi

Pemerintah Rusia sangat menyayangkan keputusan Argentina yang tidak ingin bergabung dengan blok ekonomi BRICS dan lebih memilih Amerika Serikat (AS). Untuk itu Moskow pun berharap Buenos Aires untuk mempertimbangkan kembali rencana penolakan menjadi anggota blok tersebut.

Melansir Reuters, Sabtu (20/1/2024), sebelumnya Menteri Luar Negeri Argentina Diana Mondino mengatakan negaranya tidak akan bergabung dengan BRICS meski diundang untuk bergabung pada November 2023 lalu.

Sementara itu, di sisi lain Presiden Argentina Javier Milei malah memilih untuk memperdalam hubungan dengan Amerika Serikat (AS) yang menjadi saingan terbesar blok ekonomi tersebut.

"Tentu saja hal ini (keputusan Argentina) disesalkan, namun ini adalah hak kedaulatan Argentina dan kami menghormati setiap keputusan Buenos Aires," Kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, dalam sebuah percakapan telepon dengan wartawan.

"Di sisi lain, selama Argentina mempertimbangkan kembali, kami (Rusia) berharap seiring berjalannya waktu para pemimpin negara ini (Argentina) akan mengambil keputusan yang lebih menguntungkan dengan kembali ke BRICS," terangnya.

Perlu diketahui BRICS sendiri merupakan blok ekonomi yang diinisiasi oleh Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Namun sejak Agustus 2023 kemarin kelompok dagang ini telah memperluas pengaruhnya secara global.

Selain Argentina, blok tersebut sebelumnya sudah setuju untuk menerima Arab Saudi, Iran, Ethiopia, Mesir, dan Uni Emirat Arab. Hal ini dilakukan sebagai langkah mempercepat upaya BRICS yang ingin menyaingi didominasi Barat yang mereka anggap sudah ketinggalan zaman.