Telkom Kantongi Surat Resign Abdee Slank yang Pilih Dukung Ganjar-Mahfud

Telkom Kantongi Surat Resign Abdee Slank yang Pilih Dukung Ganjar-Mahfud

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Minggu, 21 Jan 2024 12:15 WIB
FILE FOTO: Abdee Negara atau yang dikenal dengan Abdee Slank didapuk menjadi komisaris Telkom.
Abdee Slank. (Foto: Rachman Haryanto)
Jakarta -

Gitaris Slank, Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank memutuskan mundur dari Komisaris Independen PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Abdee mundur karena resmi mendukung calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Mahfud Md.

Abdee sendiri telah menyampaikan surat pengunduran dirinya kepada Telkom pada Jumat (19/1) lalu.

"Iya benar. Surat sudah kami terima per Jumat lalu," kata SVP Corporate Communication and Investor Relation Telkom, Ahmad Reza kepada detikcom lewat pesan singkat, Minggu (20/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari detikNews, grup band Slank resmi mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Pilpres 2024. Abdee Slank pun menyatakan mundur dari Komisaris Telkom Indonesia.

"Sebelumnya saya mau disclaimer dulu nih, soalnya tadi pada nanya ini kok komisaris ada di sini. Jadi biar tidak ada dusta di antara kita, dan untuk menghormati aturan yang ada, nilai-nilai etika, jadi per hari Jumat kemarin jam 5 sore saya sudah melayangkan surat pengunduran diri dari PT Telkom," kata Abdee di Potlot Studio Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (20/1).

ADVERTISEMENT

Abdee mengatakan cita-cita reformasi harus tetap dijalankan dan demokrasi juga harus dijaga. Menurutnya, Ganjar-Mahfud merupakan pemimpin yang tepat untuk menjalankan amanah tersebut.

"Ya biar temen-temen Slank lainnya sudah bilang bahwa ini perjuangan, ini bagian dari perjuangan kita, kita selalu ditanya, sudah kemarin yang mulai ada rencana untuk Pilpres ke mana? dukung siapa?" ujarnya.

"Yang pasti kita tidak akan pernah berubah sejak 2014 sampai sekarang bahwa kita yang pertama adalah cita-cita reformasi harus tetap berjalan, kolusi, nepotisme, korupsi harus dihilangkan. Terus yang kedua kita harus menjaga demokrasi dan menurut kami yang paling tepat untuk menjalankan itu adalah Pak Ganjar dan Pak Mahfud," imbuhnya.

(acd/das)

Hide Ads