Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menyebut program dana desa terbukti menurunkan angka desa tertinggal. Program tersebut juga bisa meningkatkan jumlah angka desa berkembang dan mandiri.
"Anggaran dana desa terbukti bisa menurunkan angka desa tertinggal, dan meningkatkan angka desa berkembang dan mandiri," ujar Gibran dalam acara Debat Pilpres keempat di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024).
Oleh karena itu, kata dia, dana desa akan ditingkatkan jika dirinya terpilih. Angkanya disesuaikan dengan kekuatan fiskal dalam negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh karena itu, anggaran dana desa akan ditingkatkan sesuai kekuatan fiskal dalam negeri," tambahnya.
Dana Desa Rp 539 T
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemerintah sudah menggelontorkan dana desa Rp 539 triliun sejak 2015. Menurutnya, ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah untuk melakukan pembangunan secara merata hingga ke desa.
Menurutnya uang sebanyak itu sangat besar, jauh lebih besar bila dibandingkan untuk membangun berbagai infrastruktur lainnya di Indonesia. Hal ini diungkap Jokowi saat melakukan pertemuan bersama para kepala desa se-Kabupaten Banjarnegara, yang digelar di Desa Pagak, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, hari ini.
"Jangan keliru ini saya beri tahu sampai saat ini sudah Rp 539 triliun dana desa yang disalurkan ke desa-desa. Rp539 triliun, niku duit kathah sanget lho (uang besar sekali)," kata Jokowi dalam keterangannya, Rabu (3/1/2024).
Jokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil jika dibandingkan dengan anggaran sejumlah pembangunan proyek lainnya.
Dia memberi contoh dalam pembangunan bandara hingga bendungan yang memiliki anggaran yang jauh lebih sedikit dibanding dana desa.
(ily/ara)