.webp)
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga memberikan sindiran kepada seorang mantan bawahan yang membicarakan atasannya. Arya tidak menyebut nama sosok tersebut, namun mantan bawahan itu disebut hampir 7 tahun memberikan contekan dan masukan kepada atasannya.
"Ada seorang mantan bawahan ngomongin atasannya, dia bilang bahwa atasannya hampir 7 tahun sering dikasih contekan dan masukan," kata Arya melalui akun TikToknya seperti dikutip Selasa (23/1/2024).
Dia pun berpesan kepada anak-anak muda, di mana pun bekerja namanya anak buah pasti membantu dan memberikan masukan ke atasannya. Sebab, atasan bukanlah dewa yang tahu segalanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan itu nggak perlu dibangga-banggakan, kita harus ngomong kemana-mana bahwa atasan kita dapat contekan dari kita, itu etika yang bisa dikatakan nggak punya etika," katanya.
Menurut Arya, kunci keberhasilan dalam berkarir ialah jangan pernah membicarakan apa yang telah diberikan mantan atasan.
"Jangan pernah ngomongin apa yang kita berikan ke mantan atasan karena itu bagian tugas kita sebagai bawahan, kalau memang nggak bisa kasih masukan ke atasan, nggak usah jadi bawahan," ujarnya.
Dia menambahkan, jika seseorang sering membicarakan mantan atasan berarti orang itu tidak punya etika dan tidak disukai banyak orang.
"Itu kita adalah seorang yang tidak punya etika dan pasti sangat tidak disukai banyak orang," ujarnya.
Bicara soal contekan, belakangan yang tengah menjadi sorotan adalah sosok Tom Lembong. Pria dengan nama lengkap Thomas Trikasih Lembong itu kerap disebut namanya oleh calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres.
Sering disebut Gibran, Tom Lembong pun buka suara dan mengatakan bahwa dirinya sudah 7 tahun memberikan masukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan ayah Gibran.
"Saya sangat mengapresiasi ucapan mas Gibran yang berkali kali menyebut nama saya. ya tentunya selama 7 tahun saya membuat contekan dan menulis pidato, dan materi bicara bagi ayahnya, Pak Presiden," kata Tom Lembong sambil tersenyum dikutip dari CNBC Indonesia Your Money Your Vote, Senin (22/1).
(acd/rrd)
