Bamsoet Dorong Ekspor Produk Olahan Makanan & Buah ke Pasar Global

Inkana Putri - detikFinance
Selasa, 23 Jan 2024 22:05 WIB
Foto: Dok. MPR
Jakarta - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi rencana kerja sama PT Banjarnegara Agro Mandiri Sejahtera (PT BAMS) dengan Singapore Food Industry dalam meningkatkan ekspor produk olahan makanan dan buah ke pasar global. Kerja sama ini dilakukan guna menjadikan Singapura sebagai hub pemasaran berbagai produk olahan makanan dan buah produksi PT BAMS ke Afrika dan Timur Tengah.

Bamsoet menjelaskan hingga saat ini, PT BAMS telah memproduksi sekitar 50 jenis produk olahan makanan dan buah dengan teknologi vacuum frying, kemasan kaleng, alufoil pouch, tray plastik, maupun tray aluminium. Adapun bahan baku produk dan tenaga kerja didapat langsung dari daerah Banjarnegara dan sekitarnya. Seluruh produk olahan makanan dan buah produksi PT BAMS juga telah memenuhi syarat izin edar BPOM, HaCCP, ISO, TKDN, dan sertifikasi halal.

"Produk olahan buah antara lain, keripik pepaya california, keripik nangka, keripik salak, keripik pisang, keripik edamame, keripik pepaya, koktail buah dalam kaleng, buah nanas dalam kaleng, buah carica dalam kaleng, buah salak dalam kaleng, serta buah jagung dalam kaleng. Produk olahan makanan antara lain, garang asem dalam kaleng, rendang daging sapi dalam kemasan, gulai ikan kuning dalam kemasan, serta nasi sate ayam dalam kemasan," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Selasa (23/1/2024).

Hal ini disampaikan usai menerima perwakilan Singapore Food Industry, dalam kunjungannya di hari ke-6 di Dapil-7 Jawa Tengah di pabrik PT BAMS, di Banjarnegara, Selasa (23/1/24).

Bamsoet menambahkan, PT BAMS juga memproduksi nasi ransum untuk kebutuhan TNI-Polri, Kementerian Sosial, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Produk ini dikemas secara higienis, hermetis dan diawetkan dengan teknologi sterilisasi komersial sehingga dapat disimpan pada suhu ruang sampai 2 tahun.

"Menunya sangat beragam, dengan mengambil menu masakan khas Indonesia. Antara lain, nasi daging rica-rica, nasi daging balado, nasi empal daging sapi, nasi rendang sapi, nasi goreng ayam, nasi ayam taliwang, nasi semur ayam, nasi ayam kecap, nasi goreng ikan asin, nasi gulai ikan, nasi ikan sambal hijau, nasi ikan cakalang, dan berbagai menu lezat lainnya," jelasnya.

Selain dengan Singapore Food Industry, lanjut Bamsoet, PT BAMS juga telah bekerja sama dengan berbagai pelaku usaha internasional lainnya. PT BAMS juga telah melakukan ekspor perdana ke Jerman pada tahun 2019.

Di samping itu, PT BAMS telah mengekspor berbagai produknya ke Kanada bekerja sama dengan Tucan Holistic Canada, ekspor ke Jepang bekerja sama dengan Daiso Japan, Nichini Shoji, ITPC Osaka, dan Axis Co. Ltd, serta ekspor ke Amerika bekerja sama dengan Greenway United.

Pada kesempatan ini, Bamsoet juga mendorong peningkatan ekspor hasil pertanian ke pasar internasional.

"Kehadiran PT BAMS selain untuk membuka lapangan pekerjaan juga telah membuktikan bahwa hasil bumi Banjarnegara maupun Indonesia pada umumnya memiliki kualitas mumpuni untuk menguasai pasar internasional. Sebagai negara agraris, sangat disayangkan jika hasil pertanian tidak diolah lebih lanjut untuk mendapatkan nilai tambah ekonomi. Melalui kegiatan pabrikasi berskala ekspor, PT BAMS telah membuktikan kepada dunia bahwa hasil pertanian Indonesia tidak kalah dibanding negara tetangga seperti Thailand, Vietnam, dan Malaysia," pungkas Bamsoet.

Sebagai informasi, turut hadir pada kegiatan ini yakni, perwakilan dari Singapore Food industry Fahruddin, dan Direktur PT BAMS Trisila. Hadir pula Team Bhineka Jaya Sentosa, antara lain Andri Noviar, Ari Sumarto, Adhiarto, Sapta Brahmana.




(akn/ega)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork