Pesan Penting Sri Mulyani ke Anak Buah: Tahun Pemilu, Jaga Sikap!

Pesan Penting Sri Mulyani ke Anak Buah: Tahun Pemilu, Jaga Sikap!

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 25 Jan 2024 21:31 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.Foto: Dok. YouTube Kementerian Keuangan
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan para pegawai Kementerian Keuangan menjaga netralitasnya jelang Pemilu pada 14 Februari nanti. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Rapat Kerja Pimpinan Direktorat Jenderal Bea Cukai (Ditjen Bea Cukai), di Sentul, Bogor Rabu (24/1).

Sri Mulyani mengatakan, para pegawai bebas dengan pilihannya masing-masing. Namun demikiam, ia mewanti-wanti agar para pegawai tetap waspada dan menjaga sikap jelang pelaksanaan Pemilu kali ini.

"Tahun Pemilu jaga sikap kita, netralitas itu adalah sesuatu yang sudah menjadi keharusan. Anda bisa punya preferensi apa saja lakukan pada saat anda di kotak suara," kata Sri Mulyani, dikutip dari situs resmi Kementerian Keuangan, Kamis (25/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu adalah value yang menunjukkan bahwa kita sebagai manusia diatur oleh undang undang dan diatur oleh tata krama," sambungnya.

Di sisi lain, Sri Mulyani juga mengapresiasi kinerja dan kerja keras Bea Cukai di tengah ketegangan kondisi global beberapa waktu ke belakang. Ia juga mengingatkan, tantangan juga masih akan dihadapi di 2024 ini.

ADVERTISEMENT

Untuk itu, Sri Mulyani mendorong reformasi dan evaluasi di dalam kepabeanan dan cukai harus terus dilakukan.

"Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang ada di dalam Lingkungan Kementerian Keuangan adalah pengelola keuangan negara yang memiliki 4 tugas khusus, yaitu trade facilitator, industrial assistance, community protector, revenue collector. Ini harus terus menerus dilakukan kalibrasi," ujarnya.

Ia juga mengingatkan, climate change, digitalisasi, dan pertumbuhan demografi Indonesia juga menjadi isu yang perlu menjadi perhatian bersama. Hal ini penting dalam perjalanan Indonesia untuk keluar dari perangkap negara berpendapatan menengah atau middle income trap, menuju Indonesia maju.

Oleh karena itu, ia mengatakan agar seluruh jajaran DJBC dapat senantiasa meningkatkan sinergi, kolaborasi, support, dan kepercayaan antar unit di lingkungan kementerian keuangan maupun dengan institusi lain, serta dapat mengelola sumber daya yang dimiliki dengan baik.

"Saya yakin akan bisa melewati ujian-ujian yang tidak mudah. Jadi tolong manajemen leadership, resources dikelola dengan baik hubungan antar unit ke atas maupun horizontal dengan institusi lain. Itu tugas yang harus Anda lakukan," pungkasnya.

(shc/hns)

Hide Ads