Ke Nabire Sekarang Bisa Naik Pesawat, Ini Daftar Rutenya

Ke Nabire Sekarang Bisa Naik Pesawat, Ini Daftar Rutenya

Samuel Gading - detikFinance
Sabtu, 27 Jan 2024 17:00 WIB
Pesawat kecil atau yang biasa disebut (perintis) Susi Air mengantarkan masyarakat dari Bandar Udara Nunukan menuju Bandra Udara Yuvai Semaring Krayan, Kalimantan Utara.
Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kini menghadirkan rute penerbangan ke Nabire, Papua Tengah, lewat pesawat perintis. Hal ini masuk dalam Program Angkutan Udara Perintis 2024 di Koordinator Wilayah (Korwil) Nabire.

Sebagai tindak lanjut penandatangan kontrak angkutan udara perintis tahun 2024 pada awal Januari lalu, Kemenhub mengatakan penerbangan perdana ke Nabire sudah dilaksanakan pada 8 Januari 2024. Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Nabire Setyani Mahendra, menyatakan Korwil Nabire melayani sebanyak 15 rute penerbangan perintis penumpang.

"Alhamdulillah penerbangan perdana berjalan lancar," ucapnya dalam keterangan resmi dikutip Sabtu (27/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub M. Kristi Endah Murni mengatakan program tersebut menjadi bentuk perwujudan visi pemerintah untuk hadir di seluruh wilayah Indonesia.

"Setelah dilakukan penandatanganan kontrak angkutan udara perintis pada awal Januari lalu, hampir semua korwil sudah melakukan penerbangan perdana," terangnya.

ADVERTISEMENT

Kristi pun berharap masing-masing korwil dan Badan Usaha Angkutan Udara (BUAU) dapat melaksanakan kontrak tersebut dengan baik, sesuai ketentuan yang telah disepakati.

"Pemberian subsidi angkutan udara perintis ini tentunya diharapkan dapat mendorong perekonomian, kestabilan ketahanan dan keamanan negara terutama di daerah 3TP (terdepan, terluar, terpencil, dan perbatasan)," tuturnya.

Adapun jadwal penerbangan untuk Korwil Nabire yang dilayani per-Minggu adalah sebagai berikut :

Jadwal dan Rute Penerbangan Pesawat Nabire

1.Nabire - Moanamani (PP) : 2 kali seminggu
2. ⁠Nabire - Bilorai (PP) : 3 kali seminggu
3. ⁠Nabire - Faowi (PP) : 2 kali seminggu
4. ⁠Nabire - Mulia (PP) : 3 kali seminggu
5. ⁠Nabire - Ilu (PP) : 2 kali seminggu
6. ⁠Nabire - Ilaga (PP) : 3 kali seminggu
7. ⁠Nabire - Enarotali (PP) : 3 kali seminggu
8. ⁠Nabire - Sinak (PP) : 2 kali seminggu
9. ⁠Nabire - Waghete (PP) : 3 kali seminggu
10. ⁠Waghete - Kapiraya (PP) : 2 kali seminggu
11. ⁠Nabire - Beoga (PP) : 1 kali seminggu
12. ⁠Nabire - Wasior (PP) : 1 kali seminggu
13. ⁠Nabire - Dagai (PP) : 1 kali seminggu
14. ⁠Nabire - Utarom (PP) : 1 kali seminggu
15. ⁠Nabire - Pogapa (PP) : 1 kali seminggu

Setyani kemudian mengingatkan bahwa transportasi udara merupakan satu-satunya akses yang bisa menjangkau wilayah pedalaman di Papua. Hal ini disebabkan kontur alam wilayah Papua mayoritas berupa gunung-gunung dengan lembah yang curam. Adapun Badan Usaha Angkutan Udara yang melayani program angkutan udara perintis penumpang di wilayah tersebut, adalah PT. Smart Cakrawala Aviation.

"Kami tentunya berharap program subsidi angkutan udara perintis ini dapat terlaksana dengan baik tanpa hambatan yang berarti sehingga benar-benar dapat membantu masyarakat yang membutuhkan moda transportasi udara," pungkas Setyani.

(fdl/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads