.webp)
Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan (Zulhas) bertemu Presiden Bukalapak Teddy Oetomo membahas potensi kerja sama untuk memberdayakan warung-warung kecil. Kerja sama ini sesuai dengan empat pilar yang tengah dijalani Kementerian Perdagangan.
"Sekarang kita program warung yang kecil-kecil itu kita upgrade, tapi kita kerja samakan dengan begini (e-commerce) agar dia dapat barang harganya bersaing," ujar Zulhas di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Senin (29/1/2024).
Zulhas yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) menjelaskan Kemendag tengah menyiapkan integrasi antara empat pilar untuk memajukan UMKM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sambungin sebetulnya, ini kita sebut empat pilar, ada perbankannya, ada e-commerce-nya, retail modernnya, dan warung ini. Jadi yang (bisnis) besar-besar kerja sama warung kan dia juga enggak usah buka warung sendiri, enggak usah bayar pegawai, enggak usah bayar listrik, kan lumayan dia cuman ngirim (barang)," jelasnya.
Terkait potensi kerja sama dengan Bukalapak, ia menyebutkan UMKM yang sudah mempunyai produk-produk bagus, maka bisa menggunakan e-commerce, seperti Bukalapak untuk promosi.
"Tadi kami bicara dengan Bukalapak, kita ingin agar ada kerja sama. Memang kami menggerakkan ada empat pilar, (yaitu) UMKM, retail modern, e-commerce, nah salah satunya dengan Bukalapak, kemudian lembaga perbankan," katanya.
Melalui program ini, Zulhas bermaksud untuk mengembangkan UMKM Indonesia warung-warung yang kecil di perkotaan maupun pedesaan. Oleh karena itu, ia ingin menyambungkan warung tradisional dengan teknologi e-commerce.
"Kita bisa kembangkan dapat harga yang bagus, pengelolaan yang bagus, di samping jual offline, mereka jadi bisa jualan online. Nah, itu tadi kita mem-pro-kan kerja sama serta dengan yang lain dengan Bukalapak. Mudah-mudahan dengan ini bisa mendorong berkembangnya UMKM kita di Tanah Air," pungkasnya.
(prf/ega)
